Idi (Irfan) -- Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji Kemenag Kabupaten Aceh Timur masih berlanjut dan sukes. Hari ini, Selasa (09/05/2023) merupakan hari ke-2 dari 7 hari yang direncanakan. 

Seperti diberitakan sebelumnya, bimbingan Manasik Haji bagi 225 Jamaah Haji (JH) Aceh Timur dilaksanakan secara serentak dari 08-15 Mei 2023 dan dipusatkan di 4 lokasi, yaitu Simpang Ulim, Julok, Idi Rayeuk, dan Peureulak Barat.

Di Simpang Ulim, pada hari ke-2 Manasik Haji diikuti 45 Jamaah Haji dan disuguhkan materi Hak dan Kewajiban Jamah Haji dan Bimbingan Manasik Haji yang disampaikan oleh Kakan Kemenag Aceh Timur H.Salamina,S.Ag MA.

Dalam pemaparannya H.Salamina, menjelaskan agar jamaah haji memahami apa saja yang menjadi  hak dan kewajibannya. Materi yang disampaikan adalah tentang pembinaan, pelayanan dan perlindungan Jamaah Haji, yang meliputi : bimbingan manasik haji, akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan kesehatan, administrasi, perlindungan dan asuransi.

“Semoga bimbingan ini mampu melahirkan jamaah haji mandiri secara fisik, mental dan pengetahuan tanpa ketergantungan dengan orang lain. Juga untuk meningkatkan kemampuan jamaah dalam pengendalian diri dan menjaga kesucian hati," jelas H. Salamina.

Kepada para peserta bimbingan, H. Salamina menghimbau agar mereka memahami  fikih dan filosfi haji secara utuh.

”Jamaah hendaknya memperdalam ilmu manasik sehinga memahami fikih haji, terutama yang menyangkut rukun, wajib, larangan haji dan umrah. Di samping itu, juga harus mampun memahami filosofi yang terkandung dalam setiap ibadah haji untuk menambah ketaqwaan dan kebesaran Allah,” imbuh H.Salamina.

Pada kesempatan yang sama H. Salamina meminta Jamaah Haji agar menjaga kesehatan dan banyak istirahat pada masa-masa menjelang keberangkatan.

“Menjelang keberangkatan agar jamaah tetap menjaga kesehatan. Kalau boleh tidak melakukan bepergian jauh apalagi ada yang keluar Daerah kecuali dengan alasan tertentu. Hal ini untuk menjaga segala sesuatu yang tidak kita inginkan," pintanya.

Ketika ditanya bagaimana pelayanan kepada Jamaah Haji menjelang keberangkatan, H. Salamina mengaku tidak menjumpai kendala yang berarti.

“Layanan haji di kabupaten sampai saat ini tidak ada kendala sama sekali, segala sesuatu berjalan sesuai dengan sekidul. Termasuk koordinasi lintas sektoral, seperti kesehatan jamaah dengan Dinkes," ujarnya. 

"Jamaah Haji Aceh Timur yang tergabung dalam Kloter 10 gelombang pertama yaitu Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Kota Banda Aceh akan diberangkatkan dan memasuki Embarkasi Aceh Pada 1 juni 2023," pungkas H.Salamina.[yyy]