[Jagong Jeget | Ahma Dardiri C] Tiga kegiatan yang terdiri Pengajian Forum Ukhuwah Silaturahmi dan Pengajian Ibu-Ibu Takengon (Fuspita), maulid Nabi Muhammad tahun 1436 H dan Peresmian Gedung Taman Pendidikan Alquran (TPA) Jabal Asfar di Kecamatan Jagong dihadiri oleh orang nomor satu di Kemenag Aceh Tengah Drs. H. Amrun Saleh, MA. dan ianya memberikan sambutan. Kegiatan ini berlangsung di masjid Baiturahman Kampung Bukit Kemuning, pada Selasa 20/1/15.
Dalam sambutannya Amrun Saleh yang hadir beserta Ibu mengatakan bahwa pendidikan agama yang kokoh pada generasi muda ke depan akan mampu menjadi benteng dalam mengarungi kehidupan yang semakin kompleks.
Serangan virus kesesatan, pendangkalan aqidah, dan perilaku sosial yang tidak sehat akan terus mendera kehidupan. Maka, menurutnya, perlu menjadikan generasi yang kuat agar bisa terus selamat dalam kehidupan yang benar.
Dan, maulid yang merupakan acara memperingati kelahiran sosok nabi yang mulia Muhammad saw ini adalah untuk menemukan sosok yang tegar, benar dan pintar dalam meniti kehidupan. Dan lembaga pendidikan seperti Taman Pendidikan Alquran ini terasa dibutuhkan.
Sebagai penceramah pada peringatan maulid, Drs. Azharia Kepala KUA Jagong. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan kepada kaum muslimin untuk mengikuti ajaran nabi Muhammad saw, baik dalam beribadah dan berprilaku keseharian. Dalam beribadah perlu dievaluasi, apakah cara shalat dan ibadah lainnya sudah sesuai dengan tuntutan Allah dan Rasul nya apa belum, kemudian dalam perilaku, seperti memiliki rasa malu, dimana sekarang orang banyak kehilangan rasa malu, sehingga mereka berbuat yang menuruti hawa nafsunya.
Sosok Rasulullah, adalah sosok yang punya rasa malu yang tinggi, ujarnya: " Rasulullah tetersingkap bajunya dan nampak pahanya saja merasa malu, bagaimana dengan kita sekarang," katanya kepada hadirin yang terdiri lima ratusan ibu-ibu dan seluruh Kepala Kampung, Imam Kampung dari sepuluh kampung di Kecamatan Jagong ini.
Sementara itu peresmian Gedung TPA, dilakukan oleh Drs. H. Khairul Asmara Wakil Bupati Aceh Tengah dengan melakukan pengguntingan pita. Sebelumnya ia memberikan arahan dan sambutan, kata Khairul Asmara ada tiga hal mengapa kita mengadakan maulid Nabi Muhammad saw.
Pertama karena kita cinta rasulullah, kedua kita perlu mengingat sosok manusia yang terlahir pada saat perilaku jahiliyah, dimana yang kuat itu yang berkuasa. Namun sosok Rasulullah, jauh dari sifat itu, Rasulullah adalah penyelamat yang datang tanpa pedang justru dengan kedamaian, ketiga kita masih mencintai keimanan dan keislaman, sisa hidup yang ada ini perlu dibangun secara sinergi untuk menoreh kebaikan dalam narasi kebersamaan, kedamaian, dan perbedaan.
Perbedaan yang ada jangan menjadi ranjau yang menghancurkan kehidupan. Perlu saling hormat menghormati dan menghargai.
Peristiwa Hyundai dan warga di Bius Kecamatan Silihnara Kabupaten Aceh Tengah yang terjadi beberapa waktu yang lalu kiranya dapat menjadi pelajaran bagi kita tentang makna kebersamaan dan perdamaian. Ujar orang nomor dua dihadapan Fauzan, SE Camat Jagong Jeget, Tgk. H. Juwari Asy'ad Kepala Kampung Bukit Kemuning, Tgk. H. Husain Turmudzie (ayahnda Mahbub Fauzie Kepala KUA Linge) dan merupakan salah satu anggota Dewan Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Tengah, Tgk. Achmad Syaironzie Ketua MPU Kecamatan Jagong, Edi Kurniawan anggota DPRK Aceh Tengah dari kecamatan Jagong.
Juga nampak hadir mendampingi Kakankemenag Drs. M. Syahri Kasi Pendidikan Madrasah beserta istri, Nurhasanah staf analisis kepegawaian Kemenag, Haidir, S. PdSD Kepala MIN Jagong, Ahmad Dardiri, MA Kepala MTs Negeri Jagong. Acara ini diakhiri dengan jamuan makan siang di rumah Surono pengurus masjid Jami' Baiturahman Kampung Bukit Kemuning. [yyy]