Karang Baru (Sofyan)---Kakankemenag Aceh Tamiang (Atam) H. Fadhli, S. Ag, melaunchig MAN 2 sebagi madrasah inovasi, Selasa, 26 Oktober 2021.
Fadhli mengatakan bahwa untuk suksesnya program-program itu harus ada kerja sama dengan Komite Madrasah, tidak cukup hanya mengandalkan dana Dipa, komite harus berperan aktif.
“Untuk menjadi Madrasah Inovasi itu memang sangat berat, dan mempertahannya jauh lebih berat, salah satu syaratnya Akreditasi harus A, pertahankan itu, jangan sampai turun,” ujarnya.
Ia juga berharap setelah dilaunching jangan sampai mandek berjalan di tempat.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Atam Dra. Azminizar, mengatakan, menjadi madrasah inovasi merupakan amanah.
“Kami menjadi Madrasah Inovasi merupakan amanah, namun amanah ini tak akan sukses tanpa kerja sama dengan semua pihak, baik dewan guru, komite, wali murid dan semua pihak," ujarnya.
Lebih lanjut Azminizar menjelaskan bahwa sebagai Madrasah Inovasi, MAN 2 Atam menyelenggarakan 20 program ekstra kurikuler dan sebagai program unggulan adalah program tahfiz Alquran yang saat ini telah diikuti 30 orang siswa rata-rata mereka sudah hafiz 10 sampai 20 juz, ia juga berharap para hafizin ini nantinya melanjutkan studi ke luar negeri, seperti ke Kairo, Madinah ataupun Turki.
Selain itu ada juga program jahit menjahit, bahkan siswanya sudah mampu menjahit pakaiannya sendiri.