Lhoksukon (Masnoer)---Setelah mengunjungiMAN 1 Aceh Utara, MIN 28 Aceh Utara, MIN 13 Aceh Utara dan MAS Meurah Mulia, KepalaKantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara H.Salamina, MAdidampingi Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Aceh Utara Drs. H. Jamaluddin, M.Pdmelakukan kunjungan kerja ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Senin (27/1).
KUA yangdikunjungi rombongan Kakankemenag Aceh Utara antara lain KUA KecamatanMeurah Mulia dan KUA Kecamatan Nibong.
H. Salaminamengungkapkan, maksud dan tujuan kunjungan itu tidak lain untuk mengetahuilebih dekat masalah-masalah yang dihadapi KUA Kecamatandalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Adapun tujuan kunjungan ini adalahuntuk bersilaaturrahmi sekaligus melakukan pengawasan tugas-tugas KUA Kecamatanuntuk meningkatkan pelayanan dan pembenahan administrasi kantor yang rapi,tertib dan aman guna memelihara dokumen penting agar tidak terjadi kehilangandokumen,” katanya.
Selain melihat kondisi jalan, bagunan KUA dan sarana prasarana lain, rombongan Kakankemenag jugaberkesempatan dialog secara langsung dengan seluruh staf di dua KUA tersebut
Ada beberapa masukan dari KUA seperti KUA Kec. Meurah Mulia yang menceritakan tentang hilangnyadokumen-dokumen penting akibat KUA dibakar waktu konflik bersenjata di Aceh.
Menurut Syadli staf KUA kec. Meurah Mulia atas kejadiankebakaran tersebut banyak dokumen penting KUA yang hangus terbakar dan tidaksempat diselamatkan. “Banyak sekali dokumen penting yang terbakar sepertidokumen tentang peristiwa nikah dan surat berharga lainya” kata Syadli yang dibenarkan oleh rakannya.
Di KUA Kecamatan Nibong Kankemenag melihat keindahan KUA Nibong yang menampilkan informasi sejarah Samudra Pasai.
Pada dinding depan sisi kiri pintu masuk kantor tampak banner besarberisi informasi tentang peninggalan sejarah Kerajaan Islam SamudraPasai. Banner besaratau semacam baliho berisi informasi penting itu tidak terlihat di depankantor-kantor lainnya di Aceh Utara, sehingga membuat KUA Nibong memiliki nilaitambah.
Kepala KUA Nibong,Andi Saputra, SH.I memajang banner tersebut agar masyarakatyang berkunjung ke kantor ini mendapatkan informasi dan edukasi tentangtokoh-tokoh Bandar Sumatra (Samudra Pasai) maupun tinggalan sejarah kerajaanIslam itu. Penjelasan dilengkapi gambar yang ditampilkan dalam banner tersebutmerupakan hasil penelitian tim Center for Information of Samudra Pasai Heritage(CISAH).
Di Aceh, tinggalansejarah yang paling masyhur dan sangat otentik adalah nisan-nisan kunoberinskripsi. Di dalam tulisan itulah banyak informasi penting. Di antaranya,ayat Alquran, hadis-hadis, syair-syair, dan yang tak kalah penting adalahinformasi tentang siapa tokoh yang dimakamkan. Belum lagi motif-motif indahmenghiasi nisan yang berasal dari banyak budaya.
Nama-nama yang munculdalam nisan-nisan kuno tinggalan sejarah itu merupakan tokoh-tokoh besar yangberperan penting dalam penyebaran Islam di kawasan Asia Tenggara.
Nisan tokoh-tokohdalam papan informasi ditampilkan pada dinding KUA Nibong antara lain nisanSulthan Al-Malik Ash-Shalih (wafat 1297 M), Sulthan Kerajaan Islam pertama diAsia Tenggara, nisan Sulthan Al-Malik Azh-Zhahir (w. 1326 H), nisan SulthanahNahrasiah (w.1428 M). Selain itu, nisan Sayyid 'Imaduddin (w.1424 M),tokoh keturunan Rasulullah (ahlul bait).
Ada pula nisan-nisantokoh Samudra Pasai yang dimakamkan di kawasan Kecamatan Nibong. Di antaranya,Al-Amir Husain (w.1427 M), Meurah Sardar Nuh (w.1429 M), Asiah binti Ahmad(1453 M).
KUA Nibong turut berupaya mengenalkan kembali Islam yangdiwariskan oleh tokoh-tokoh Samudra Pasai, yaitu Islam rahmatan lil 'alamin.
Andi Saputra berharap langkah edukatif tersebut dapat menjadimodel untuk dicontoh instansi pemerintah lainnya, khususnya diAceh. Menurut tokoh muda yang brilian ini, dengan adanya peran instansipemerintah memberikan informasi tentang tinggalan sejarah, maka ke depan Acehakan menghasilkan generasi memiliki identitas yang kuat. Identitas itu tak lainadalah “IslamRahmatan Lil 'Alamin”.
Usai mengunjungi KUA tersebut Kakankemenag bertakziah kerumahduka Helmi Saputra KUA matangkuli, Ayahnya meninggal beberapa hari yang lalu.