Aceh Besar - Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H. Abrar Zym, S.Ag. MH mendukung penuh rencana aksi Duta Moderasi Beragama Nasional Rifka Khairuna siswa MAN 4 Aceh Besar yang di agendakan akan Roadshow ke setiap Madrasah yang ada di Aceh sebagai wujud implementasi rencana aksi yang telah dirumuskan, hal ini disampaikan di Aceh Besar. Rabu, 29 September 2021.
"Prestasi luar biasa yang dilakukan siswa madrasah Aceh Besar mampu menjadi duta moderasi beragama mewakili Aceh ke tingkat Nasional Ini bukan saja dilihat dari sisi prestasi, namun melihat rencana aksi yang turun langsung ke setiap madrasah menjadi penting dan patut di dukung, karena pentingnya penanaman nilai moderasi beragama pada setiap aspek kegiatan di madrasah," ucap Abrar.
Terobosan program moderasi yang dilakukan kemenag RI melalui kegiatan Duta moderasi sebagai wujud keberhasilan kemenag dalam menciptakan iklim moderasi di Indonesia.
Menurutnya, rencana aksi yang dilakukan duta moderasi beragama berupa sosialisasi gagasan, pengetahuan, dan pemahaman tentang moderasi beragama kepada seluruh siswa madrasah perlu keterlibatan dan dukungan semua pihak terutama di lingkungan Kemenag sendiri yang telah menjadi program utama serta program strategis nasional.
"Pentingnya internalisasi nilai-nilai moderasi beragama pada dunia pendidikan terutama di madrasah untuk menciptakan generasi terpelajar yang kritis, berintegritas, kompeten serta berpikir moderat menjadi indikator mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi. Generasi yang menanamkan sikap moderasi beragama dalam aspek kehidupan maka generasi tersebut memiliki sikap relegius serta mampu mempraktekkan nilai-nilai keislaman yang menjadi rahmatan lil alamin." jelas Abrar.
Oleh karena itu Guru madrasah harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam setiap mata pelajaran serta kegiatan ekstrakurikuler madrasah, dengan hal tersebut maka benar-benar terciptanya generasi madrasah yang berwawasan dan bersikap moderat. "Guru yang memiliki sikap moderat akan melahirkan siswa yang bersikap moderat", ucap Abrar.