Banda Aceh (Yakub) --- Di Masjid Raya Baiturrahman, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, H Abrar Zym SAg, menjadi penceramah malam ke 28 Ramadhan, Kamis (22/6) atau malam Jumat.
Kabid PHU ajak jamaah, bisa terus mensyukuri nikmat kelebihan puasa dan bisa menuntaskannya jelang 'Idul Fitri 1438 Hijriah.
Kabid PHU yang siangnya, bersama jajaran Kanwil Kemenag Aceh, Dinkes Aceh, KKP Kelas III Banda Aceh, UPT Asrama Haji Aceh, tuntaskan pembekalan petugas kloter 2017, mengangkat tema Hakikat Idul Fitri.
"Usai takbir, jangan takabbur. Lisan yang selama puasa basah dengan tadarus, zikir, dan doa, jangan dipakai usai Ramadhan dengan mengggibah, adu domba, fitnah, dan merendahkan orang lain. Lawan takbir adalah takabbur," ucapnya, dengan sedikit kisah guyon.
H Abrar yang juga pernah menakhodai Iskada Aceh, lanjutkan di Masjid Raya sehari sepulang Syekh Abderrahman ke Mesir, "Akhir Ramadhan dan sambut lebaran dengan saling berbagi, tanda kesyukuran. Mudik itu bagus, itu adalah silaturrahmi. Tapi bawalah apa yang berlebihan dari sini, untuk dibagi-bagikan pada orang di kampung."
Kabid PHU, uraikan sekilas ujung ayat 185 dari QS Al-Baqarah (...walitukmilul 'iddata walitukabbirullaaha 'ala ma hadakum wala'allakum tasykurun), baik di Mushalla Kanwil, maupun dalam ceramah jelang tarawih di Baiturrahman.
"Mari sempurnakan puasa sebulan," ajaknya, sebagaimana juga dalam kultum bakda zhuhur di siangnya di Mushallah Al-IKhlas, telah mengajak karyawan Kemanag untuk tidak menambah libur.
Masuk kerja kembali Senin (3/7) atau 9 Syawal. "Izin pun jangan dulu, usai cuti lebaran," sambungnya, sebelum salam-salaman di hari terakhir kantor (23/6) itu.
"Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," tutupnya, dan Kakanwil bersama jajarannya jugaadmin juga mengucapkan kata-kata yang sama. []