Meulaboh (Inmas)---Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Muntasyir, S.Ag, MA mengajak semua kepala madrasah dan guru untuk menghijrahkan anak didik menjadi generasi yang lebih baik di masa depan.
Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan silaturrahim dan sosialisasi dengan Para Kepala Raudhatul Atfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) jajaran Kemenag Aceh Barat, di aula Kankemenag tersebut, Selasa (20/6).
Kabid Penmad juga mengatakan bahwa dalam setiap pertemuan dengan para kepala madrasah, tujuannya untuk membangkitkan kembali semangat dan motivasi untuk pendidik.
"Para kepala madrasah dan guru adalah insan yang selalu berbuat dan mempertegas Addinul Haq, dan dipertegas lagi dengan Addinul Qaim," ungkap Muntasyir.
Kepala madrasah dan guru merupakan orang yang bertugas dan di SK-kan untuk melaksanakas tugas menghijrahkan anak didik, menyiapkan generasi setelah kita menjadi generasi yg lebih baik.
Renstra pendidikan Islam menjadi acuan kita dalam mengembangkan pendidikan, baik RA, MI, MTS dan MA.
Kabid juga menyatakan, kepala sekolah wajib menginvetarisir persoalan-persoalan pendidikan madrasah, juga menggali potensi anak-anak madrasah agar bisa kita laksanakan pembinaan secara maksimal. Anak-anak madrasah laksana mutiara di gelap malam, kepala dan guru adalah bulan dan bintang yang akan memberi cahaya.
"Tugas kita untuk mengasah dan jadikan mutiara itu terus bersinar," lanjut Muntasyir.
Diakhir penyampaiannya, Kabid Penmad menyarankan kepada kepala madrasah agar bekerjasama dengan semua tokoh masyarakat dan menciptakan hubungan dengan semua stakeholder demi kemajuan pendidikan Islam.[]