Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh H Zulkifli SAg MPd, lanjutkan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) di Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Banda Aceh, Senin, 1 Juli 2024.
Dalam sosialisasi bersama Guru dan Karyawan MAN Model ini, Kabid Penmad sampaikan unsur pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM) di madrasah.
Di antara persyaratan itu ada komitmen bersama, spirit integritas dari setiap individu, hindari konflik perpecahan, tingkatkan tranparansi, dan meningkatkan akuntabilitas kinerja.
Didampingi Tim Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Riska Novilia SAg, Kabid Penmad yang sebelumnya juga menjadi pembina apel pagi di Kanwil Kemenag Aceh, sampaikan target dan indikator pembangunan ZI bagi Kemenag.
Madrasah ini hadir, sebutnya, sebagai bagian mitra pembangunan ZI menuju WBK WBBM, dan kita harus mencapai predikat ini.
Pencanangan zona integritas ini tentu berdasarkan hasil survei yang meggambarkan bahwa ada madrasah yang mungkin memiliki nilai pelayanan kurang baik.
Ia juga berharap semoga ke depannya jajaran MAN lebih baik lagi untuk memahami Zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani pada madrasah seluruhnya.
Sebelumnya, Zulkifli juga menyampaikan sejumlah indikator peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui amnat apel awal bulan.
"ASN Kemenag diharapkan terus berproses untuk meningkatkan kinerja," ujarnya.
"Indikator peningkatan itu, pada seberapa besar kontribusi ASN dalam menyukseskan visi, misi, dan tujuan lembaga, seberapa besar sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas sebagai ASN, seberapa baik hasil pekerjaan yang dilakukan jika dilihat dari standar, berapa besar keseimbangan antara pekerjaan dan kepentingan pribadi dalam bekerja, dan seberapa teguh komitmen dalam melaksanakan tugas sebagai ASN," simpulnya di depan jajaran Kanwil Kemenag Aceh.
Di bagian lain, Kabid Penmad yang baru saja kembali dari program pendidikan di Australia, ajak jajarannya, "Jauhilah perjudian karena merusak masa depanmu".
Slogannya, "Katakan tidak pada judi online; Madrasah tolak judi".[]