CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kabid Penmad Tinjau Madrasah Pedalaman dan Silaturrahim dengan Kepala MA, MTs, dan MI Se Aceh Tenggara.

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 432
Sabtu, 22 April 2017
Featured Image

Aceh Tenggara (Inmas)---Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Kemenag Aceh melakukan pertemuan dan silaturrahim dengan Para Kepala Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kabupaten Aceh Tenggara, di Aula MAN 1 Aceh Tenggara, Jumat (21/4).

Pertemuan tersebut digelar dalam rangka monitoring UAMBN tingkat MTs di kabupaten tersebut, yang dihadiri oleh Kakankemenag Aceh Tenggara M. Idris, Kasubbag TU, Saharudin, Kasi Pendis, Hasanudin dan diikuti peserta yang terdiri dari kepala MA, MTs dan MI dengan jumlah total 37 orang.

Kakankemenag dalam sambutannya menyampaikan bahwa Aceh Tenggara sebagai daerah terdepan yang perlu perhatian kita semua, dikarenakan banyak misionaris yang bergerilya di wilayah ini.

"Sebagai daerah yg diincar misionaris di Aceh Tenggara sangat perlu madrasah terpadu sebagai penyeimbang dengan sekolah non muslim. Perlu kita sadari bahwa perhatian masyarakat non muslim terhadap kemajuan pendidikan cukup tinggi, oleh karena itu saya berharap wilayah terdepan ini dapat diperhatikan lebih serius dan khusus sebagai benteng terdepan dalam menangkar pengaruh akidah terhadap pendidikan." Ujarnya.

Ia juga menambahkan "Aceh tenggara membutuhkan kader yang punya motivasi untuk mengembangkan madrasah."

Menutup kata sambutannya Kakankemenag menyatakan siap melaksanakan madrasah Bording yang disambut aplus meriah oleh semua kepala madrasah yg hadir.

Sementara itu Kabid Penmad, Muntasyir, MA menyampaikan untuk membangun madrasah dibutuhkan kemauan yang kuat, komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak.

"Membangun madrasah tidak cukup hanya kepala Kemenag saja, tapi kita butuh politisi, pemda, pengusaha dan elemen lain. Mereka siap membantu kita bila kita mampu berkomunikasi dan melakukan hubungan baik dengan semua stake holder." Demikian katan Muntasyir.

Ia mengemukakan bahwa Kemajuan Islam pada suatu daerah saat ini sangat tergantung pada kemajuan madrasah. Maka pekerjaan besar madrasah adalah membuat anak-anak didik dan madrasah menjadi lebih baik.

"Saya selaku pelaku di madrasah, sebelum menjadi Kabid juga pernah menjadi kepala madrasah, sebagai pengelola madrasah kita adalah pewaris, melanjutkan penerus nabi, memperbaiki akhlak mulia. Sebagai pewaris yaitu menghijrahkan anak didik kita berakhlak, berilmu mengarahkan hidup anak-anak kita ke arah yang lebih baik." Harapnya.

Selain itu Kabid juga mengatakan, Aceh tenggara memiliki kekuatan alam, politik, budaya dan ekonomi ditambah lagi masyarakat sekitar madrasah juga banyak yang ahli pendidikan, pengusaha, dan ulama, ini adalah potensi yang harus dimanfaatkan.

Di Kemenag dengan satker terbanyak, kita upayakan semua bisa dan semua kita pikirkan bersama-sama.

Di akhir pertemuan Kabid Penmad turut menyerahkan bantuan sembako untuk korban bencana lawe sigala-gala sebagai buah tangan wujud kebersamaan untuk meringankan beban yang tertimpa musibah.

Roadshow Kabid Penmad dalam rangka monitoring UAMBN jenjang MTs dimulai dari Kabupaten Bener Meriah hingga ke Aceh Tenggara, pada roadshow tersebut ia meninjau beberapa madrasah dalam dua kabupaten itu. "Kondisi sarana dan prasarana madrasah di dua kabupaten ini memang masih sangat jauh dari harapan. Tetapi semangat membangun madrasah sangat tinggi, dan bapak Kakanwil, Daud Pakeh tidak pernah berhenti memikirkan persoalan madarasah itu." Tutup Muntasyir. []

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh