Banda Aceh (Inmas)---Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. Saifuddin, SE mengatakan bahwa selama ini SOP kita masih belum tersusun rapi, masih berserakan di mana-mana dan kadang sesama saling tidak tahu.
Oleh karena itu Kabag TU berharap setelah kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi E SOP ini harus tersusun rapi dan semua terdata.
"Dengan adanya aplikasi E-SOP dapat memudahkan untuk mencari SOP, tapi harus di cek kembali agar tidak terjadi duplikasi atau tumpang tindih satu sama lainnya," ujar Saifuddin atau yang biasa disapa Yahwa pada saat penutupan kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi E- SOP di Hotel Oasis, Banda Aceh, Kamis (10/5).
Selain itu Yahwa juga menjelaskan bahwa prinsip Penyusunan SOP adalah, Kemudahan dan kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keterukuran, dinamis, berorientasi pada pengguna (mereka yang di layani), kepatuhan hukum dan kepastian hukum.
Dalam kesempatan tersebut, Kabag TU meminta peserta mengikuti serius untuk mengikuti setiap kegiatan. " Siapkan Sop paling telat akhir Juni, karena PTSP akan segera dijalankan," ujar Yahwa. []