Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ahmad Yani SPdI menutup secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Anggaran dan Persiapan Pelaksanaan DIPA Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, di Parkside Hotel, Takengon Aceh Tengah, Selasa 28 November 2023.

Dalam sambutannya Ahmad Yani menyampaikan pentingnya penguatan dan persiapan yang matang seperti ini untuk menyusun pelaksanaan DIPA Tahun 2024 yang lebih baik.

“Anggaran yang terencana dengan baik, akan berpengaruh terhadap kinerja dan hasil kinerja masa mendatang. Hal ini tentu sangat penting dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program dan hasil yang maksimal. Kita juga menekankan pentingnya outcome yang dihasilkan dalam setiap penugasan program lembaga yang kita cintai ini,” katanya.

Menurutnya, acara ini digelar sebagai upaya untuk peningkatan kualitas belanja negara serta semangat optimalisasi anggaran untuk mendukung tercapainya visi misi serta program prioritas Kemenag RI.

“Tahap penganggaran menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak berorientasi pada kinerja organisasi dapat menggagalkan perencanaan yang sudah kita susun. Anggaran merupakan managerial plan for action untuk memfasilitasi tercapainya tujuan organisasi,” sebutnya.

“Dan perencanaan anggaran merupakan dokumen yang wajib ada untuk melihat besaran biaya yang akan digunakan. Perencanaan perlu dilakukan untuk mengetahui biaya yang akan dikeluarkan sehingga keuangan lebih terarah. penerapan ini dapat dilakukan desain sistem perencanaan dan penganggaran dalam rangka mendorong pelaksanaan anggaran yang lebih integratif dan sinergis di Kementerian Agama,” ucap Ahmad Yani.

Sementara Ketua Tim Subbag Perencanaan Data dan Informasi, Willy mengatakan kegiatan tersebut diadakan untuk mengevaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023.

"Kegiatan ini untuk mengevaluasi dan mengantisipasi kendala-kendala dalam pelaksanaan kinerja dan anggaran tahun yang akan datang," katanya.

Selain mengevaluasi, menurut Willy kegiatan ini juga dilakukan untuk mereviu penganggaran tahun 2024 sebagai langkah awal persiapan pelaksanaan DIPA tahun 2024.[]