Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ahmad Yani SPdI, menerima penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Senin malam, 28 Juli 2025.
Kabag TU Kanwil yang juga Ketua Satgas Halal Aceh menerima penghargaan sebagai Satgas Layanan JPH Kategori Serapan Kuota SEHATI 2025 Terbanyak Ketiga Berdasarkan Persentase sampai dengan Rapat Kerja Nasional LP3HI Tahun 2025.
Pengharagaan diserahkan Direktur Bina Jaminan Produk Halal BPJPH, Drs H Mohammad Farid Wadjdi MM, dalam acara di Mercuri Hotel Ancol Jakarta Utara.
Penyerahan penghargaan dirangkai dengan Raker Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Indonesia/LP3HI (28-30 Juli 2025) yang malam ini resmi dibuka Kepala BPJPH DR KH Ahmad Haikal Hasan.
Kabag TU sampaikan kesyukuran atas anugerah program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) 2025.
"Ini apresiasi yang patut kita syukuri. Anugerah ini hasil dari kerja sama kita jajaran Kemenag se Aceh bersama mitra kerja di lapangan," ujarnya.
Kabag TU sampaikan bahwa hingga kini, selama kurun waktu dua tahun telah diserahkan 40 ribu lebih sertifikat halal kepada pelaku usaha.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi juga sampaikan apresiasi atas capaian maksimal ini.
Katanya, di sela-sela Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446/2025 di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang Banten, bahwa Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Satgas Halal terus melakukan sosialisasi dan kampanye.
"Pemerintah memperpanjang masa pengurusan sertifikasi halal gratis bagi produk makanan dan minuman usaha mikro dan kecil (UMK), hingga Oktober 2026," ungkapnya.
“Karena pemerintah sudah melakukan perpanjangan masa pengurusan sertifikat, masih ada waktu yang bisa kita gunakan untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkas Kakanwil Azhari, yang dua hari lalu juga menerima Anugerah Aceh Post 2025 dalam kategori ekoteologi, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberhasilannya menjalankan program ekoteologi, salah satu dari delapan program prioritas Kemenag berdampak.[]