CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Juara II Nasional, Abrar Zym Apresiasi Kualitas Santri Diniyah Takmiliyah di Aceh

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 382
Rabu, 25 November 2015
Featured Image

[Banda Aceh | Teuku Zulkhairi/Yakub]  Empat peserta dari Aceh yang keluar sebagai juara I dan III, antarkan Aceh jadi Juara II Nasional dalam even Pekan Olah Raga dan Seni Santri Diniyah Takmiliyah (PORSADIN) Nasional II 2015.

Untuk acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia di Provinsi Banten dari tanggal 22 – 23 November 2015, Bidang Pendidikan Diniyah  dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Aceh mengirim 11 orang peserta, yaitu Zakiul Fuadi dari Lhokseumawe dan Nasywa Fawwaza dari Aceh Utara untuk cabang Juz ‘Amma dari Lhokseumawe, Deri Iksan Hasyim dari Subulussalam, dan Zahra Athaillah dari Aceh Singkil untuk cabang Puisi Islami.

Berikutnya untuk cabang pidato bahasa Indonesia, Aceh mengirim Saiful Hussein dari Aceh Tamiang dan Ainil Musfiratul Wlaiyah dari Pidie. Untuk cabang Pidato bahasa Arab, Aceh mengirim peserta atas nama M. Firza dari Lhokseumawe dan Dwi Julia Rasta dari Subulussalam.

Sementara untuk cabang cerdas cermas (CC) yang paling bergengsi, Aceh mengirim satu group perempuan atas nama Naschiatul Fadhila dari Aceh Besar, Putri Azizah Lubis dari Kota Langsa, dan Zamrah Ayuni dari Lhokseumawe. 

“Meski demikian, ada beberapa cabang seni dan olahraga yang Aceh belum bisa berpartisipasi dalam even ini, di antaranya Murattal dan Imla’, Kaligrafi, Qasidah Rebana, Futsal dan Lari Spint 60 M. Ini disebabkan Petunjuk Teknis (Juknis) Porsadin dari Pusat terlambat disampaikan, dan anggaran seleksi di Provinsi yang belum dianggarkan sesuai kebutuhan. Ke depan kita akan upayakan agar bisa mememuhi seluruh kuota ini,“ ujar Kepala Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag, H. Abrar Zym S.Ag.

Kendati demikian, Abrar Zym mengaku gembira atas raihan tersebut. Ini membuktikan kualitas santri program Diniyah Takmiliyah di Aceh tidak kalah dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. 

“Di balik itu, ini juga hasil dari do’a masyarakat Aceh. Kita berharap ke depan bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini,“ ujar Abrar Zym. Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Takmiliyah Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Drs. H. Amin Chuzaini MA menjelaskan, Peserta yang dikirim ini adalah hasil Seleksi Porsadin ke II tingkat kabupaten/kota di Aceh, di 6 (enam) rayon sebagai tuan rumah, sejak 22 September – 10 Oktober, yang dipusatkan pada:

1. Kab. Nagan Rya, 2. Kota Subulussalam, 3. Kab. Aceh Besar, 4. Kab. Aceh Tamiang, 5. Kota Lhokseumawe, 6. Kab. Bener Meriah.

Peserta terbaik dari tingkat kabupaten/kota ini kemudian juga diseleksi lagi di tingkat Provinsi Aceh oleh Seksi Pendidikan Diniyah Takmiliyah Bidang PD Pontren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh di Hotel Jeumpa, Banda Aceh dari 16 - 18 Oktober.

Daftar juara

“Dari 11 peserta terbaik ini, empat di antaranya keluar sebagai juara di Porsadin Nasional di Provinsi Banten, yaitu Juara 1 pidato Bahasa Indonesia putra diraih oleh Saiful Husen, asal Aceh Tamiang.

Juara 1 tahfiz 1 Juz putri diraih oleh Nasywa Fawwaza asal lhokseumawe. Juara 1 cerdas cermat agama diraih oleh Naschiatul Fadhila dari Aceh Besar, Putri Azizah Lubis dari Kota Langsa dan Zamrah Ayuni dari Lhokseumawe dan Juara 3 Puisi Islami diraih oleh Defri Iksan Hasyim asal Subulussalam,“ ujar Amin Chuzaini.

Raihan juara ini, kata Amin Chuzaini menempatkan posisi Aceh di bawah Jawa Timur yang menjadi Juara Umum, sekaligus mematahkan mitos Jawa Barat sulit dikalahkan di even nasional. 

Di even nasional ini, kontingen dari Aceh turut ditemani oleh Kepala Kakanwil Kemenag Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh, Kabag TU H. Habib Badaruddin, S.Sos, Kabid PD Pontren H. Abrar Zym, S.Ag, Kasi Pendidikan Diniyah Takmiliyah H. Amin Chuzaini, MA, Kasi Pendidikan Alquran, Khalid, SH dan seluruh official dan pelatih lainnya. 

Sekedar diketahui, Madrasah Diniyah Takmiliyah ialah suatu sutu pendidikan keagamaan Islam nonformal yang menyelenggarakan pendidikan Islam sebagai pelengkap bagi siswa pendidikan umum. Untuk tingkat dasar (diniah takmiliya awaliyah) dengan masa belajar 6 tahun. Untuk menengah atas (diniah takmiliyah wustha) masa belajar tiga tahun, untuk menengah atas (diniyah ulya) masa belajar selama tiga tahun dengan jumlah jam belajar minimal 18 jam pelajaran dalam seminggu.  

Acara santri Diniyah Takmiliyah di Banten, yang ditutup Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Prof DR Kamaruddin Amin MA, Sabtu (22/11), sukses setelah Jumat petang (20/11) dibuka Menag RI Drs H Lukman Hakim Saifuddin.

Jawa Timur sebagai Juara Umum dan berhak membawa pulang piala bergilir Porsadin dengan peringkat III diraih oleh Provinsi Jawa Barat. Masing-masing pemenang berhak mendapatkan medali dan bonus uang pembinaan dari Panitia dan Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT) Pusat dengan nominal yang berbeda antar juara.

Tak hanya itu, Pimpinan Ponpes Assidiqiyah, tempat perlombaan dan acara penutupan diselenggarakan juga ikut menyerahkan cindermata bagi seluruh provinsi peserta Porsadin yang telah mempercayakan Ponpes Assidiqiyah sebagai tempat penyelenggaraan Porsadin Tk Naisonal Ke 2 sejak 20-22 November itu. Porsadinnas diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT).

Even ini diikuti oleh 960 peserta dan 370 Offisial dari 34 provinsi se-Indonesia. Selain menjadi wahana silaturahim dan menguatkan solidaritas para ustadz MDT, Menag berharap Porsadin dapat menjadi ajang meneguhkan misi penting keberadaan lembaga pendidikan Islam.

Sementara itu, sesepuh Ponpes Assiddiqiyah, Nur Muhammad Iskandar berharap Porsadinnas suatu saat bisa menjadi program resmi Kemenag. Hadir dalam kegiatan ini, keluarga besar FKDT, Kanwil Kemenag Banten, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, serta Walikota dan Wakil Walikota Tangerang.

Peran dan kiprah santri, amat dinantikan, yang memang besar. “Apalagi, jumlah diniyah kini ada 388 lembaga, dengan 2.480 guru, dan 24.974 santri,” sambungnya. []

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh