[Baiturrahman | Yakub] Beriringan dengan penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 26 di Mataram NTB), Sabtu malam (6/8), yang antarkan Banten sebagai Juara Umum, dan Aceh rangking 8 (naik satu tingkat dari MTQ ke 25 di Batam 2014), ditutup pula Festival Anak Saleh Indonesia Aceh (FASI) Banda Aceh oleh Wakil Walikota H Zainal Arifin.
Selanjutnya, ditutup pula Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) ke 15 dan Ekspo Madrasah ke 4, serta Perkemahan Pramuka Madrasah Aceh atau PPMA, di Takengon, yang antarkan Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Barat juara I, II, dan III perolehan medali. Penutupan Porseni oleh Wabup Khairul Asmara, Ahad malam (7/8), dan penutupan PPMA oleh Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh pada Senin (8/9).
Usai MTQ di Mataram, Menag H Lukman Hakim Saifuddin serahkan juga piala bergilir di sana, maka Keuchik Zainal saat penutupan FASI, Ahad sore (7/8), di Masjid Syuhada Lamgugop Syiah Kuala Banda Aceh, serahkan piala bagi Juara Umum, TPA Baitussalihin Ulee Kareng di sini.
Di antara juara yang dapatkan piala dan uang pembinaan ialah Gina Aqila, santriwati Taman Pendidikan Al-Quran Baiturrahman Banda Aceh. Dia raih Juara II Tilawah dan Juara II Tahfizh.
Didampingi kedua orang tuanya, dara manis Juara IV menggambar dalam FASI Nasional di Jakarta (2014) itu, senang bukan main. "Sudah 60-an piala dan penghargaan kini ada di rumahnya," jelas gurunya, Ustadz Suhairi Cibro SPdI, yang juga guru TPQ Plus, didampingi ayahnya, security di satu unit PT PLN Banda Aceh itu.
Didampingi Kabag Pengajaran TPQ Plus, Nadiatul Hikmah SAg (Guru Konseling SMA 1), sambung guru MIN Model Jambo Tape itu, "Dia selalu rangking 1 sejak SD hingga di MTs sekarang. Bakatnya mewarnai, menggambar, tilawah, dan tahfizh." TPQ Plus Baiturrahman membina bakat dan minat santri di bawah Biro Sanggar.
FASI 2016 ini diikuti oleh 995 peserta yang berasal dari 50 TKA, TPA, dan TQA se-Banda Aceh. Mereka unjuk kebolehan dalam 17 cabang perlombaan seperti Tartil Al-Quran, Azan dan Iqamah, Cerdas Cermat Al-Quran, Kaligrafi, Tilawah Al-Quran, dan Hafalan/Tahfiz Juz 'Amma.
"Selamat kepada anak-anak, orang tua, serta para Ustaz dan Ustazah. Tiga Kompenen ni merupakan kunci kesuksesan jika berkolaborasi dengan baik. Seperti dikatakan dalam pepatah Aceh 'bunda ngon ayah teulhee ngon guree, ureueng nyan banlhee tapeumulia'," ungkap H Zainal.
Ia juga berharap FASI ini dapat menjadi bahan evaluasi bersama khususnya bagi pengurus TPA/TPQ se-Kota Banda Aceh. Evaluasi kelembagaan mutlak diperlukan sehingga terus melakukan pembenahan dan pembaharuan baik dari aspek administrasi, manajemen, kepengurusan, kurikulum, keuangan dan berbagai aspek lainnya.
Sementara itu ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh, T Ardiansyah, mengatakan FASI merupakan program unggulan dari BKPRMI. Acara ini juga merupakan ajang silaturahmi dan evaluasi terhadap bakat-bakat anak-anak dalam bidang keislaman.
"Para juara dalam ajang FASI ini nantinya akan diseleksi lagi untuk mengikuti FASI selanjutnya di tingkat provinsi. Alhamdulillah tahun lalu Banda Aceh dapat juara juara umum se-Aceh dan mudahan-mudahan akan tetap bertahan di FASI provinsi yang diadakan 2017 nanti," ungkap Ardiansyah, keuchik Blang Oi Meuraxa itu.
TPA Baitusshalihin berhasil meraih juara umum di ajang FASI 2016 ini, memperoleh nilai 59. Di peringkat kedua diraih oleh TPA Baitul Musyahadah dengan nilai 58 dan TPA Ruhul Jadid di posisi 3 yang medapat nilai 53.
Lalu diikuti TPA Fathun Qarib UIN Ar-Raniry (27), TPA Bait Qur`any Saleh Rahmani, TPA Nurul Islah (22), TPA Unggulan Al-Hilal (18), TPA Al-Badar (16), TPA Al-Azhar (16), dan TPA An-Nur Sabilussalam (8). Selamat neuk.... []
[Wakil Walikota bersama Ketua DPD BKPRMI Banda Aceh T Ardiansyah dan para juara]
[Kafilah dan juara Aceh di MTQ Nasional di Mataram]
[foto atas, kabag pengajaran nadiatul hikmah, ketua sanggar tpq plus, dina dan ibunda di ruang tpq masjid raya baiturrahman]
[muhammad yakub yahya, direktur tpq plus baiturrahman]