Idi (Irfan) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur (Atim) Drs H Arijal M.Si, pagi ini memimpin rapat Review realisasi anggaran yang telah berjalan selama tahun 2019 di lingkungan kerja Kemenag Atim.
Rapat yang diadakan di Aula serbaguna Lantai dua Kemenag Aceh Timur diikuti oleh seluruh kepala seksi dan penyelenggara, kepala madrasah, Perencana Kankemenag dan bendahara pengeluaran dilingkungan Kemenag Atim.Jumat (06/12/2019)
Dalam kesempatan tersebut H Arijal dalam sambutan nya mengatakan rapat ini diadakan untuk melihat secara ril besarnya anggaran yang telah terserap dan kendala apa yang mungkin masih menghambat proses pencairan anggaran di Kemenag Aceh Timur.
"Langkah-langkah akhir tahun kami mohon untuk diagendakan segera, tolong dibuat matriks kegiatan untuk mencapai target anggaran tahun ini. Kami harapkan jangan main-main, tolong ditaati, jangan sampai anggaran kita mati. Karena itu komunikasi harus lancar sesama kita." H Arijal mengingatkan.
Peyelenggara Kemenag Aceh Timur Supardi SE menyampaikan pada seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar segera mempercepat realisasi anggaran tahun 2019 sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik.
tidak hanya penyerapan anggaran yang harus kita genjot realisasinya tapi juga dari segi laporan keuangan harus baik dalam penyajiannya. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan semuanya berperan serta untuk melakukan pengawasan dan telaah terlebih dahulu atas laporan keuangan yang disusunnya.
"Pengelolaan keuangan negara dengan prinsip tata kelola yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, mandiri, bersih dan baik dapat kita capai bersama," pintanya.
"Karena sudah diujung akhir tahun anggaran kami harapkan kerja sama dan kerja keras dari semua satker. Perlu bapak ibu ketahui bahwa disetip akhir tahun kami kerja ekstra keras agar anggaran kita tidak mati. Mari kita saling membantu demi kelancaran pencarian tahun ini," ajak Supardi
Supardi menyampaikan bahwa realisasi anggaran per satker adalah sebagai berikut, " Pada Sekjen realisasinya mencapai 93,69 %, Pendis 89,73 %, Bimas Islam 93,69 %, PHU 88,04 %, ini adalah realisasi per 31 November 2019," November menutup keterangannya.