Meulaboh (Rahmat Trisnamal) --- Menjelang keberangkatan ke tanah suci, ratusan jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Aceh Barat terus memperdalam manasik haji, Sabtu 13 Mei 2023.
Manasik tingkat Kabupaten Aceh Barat yang di laksanakan di Masjid Al-Istiqamah Desa Suak Ribee tersebut berlangsung hingga 14 Mei 2023.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Samsul Bahri SAg menjelaskan, sebelumnya jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Aceh Barat juga telah menjalankan manasik di tingkat kecamatan.
Namun agar jamaah calon haji (JCH) lebih siap dan mandiri dalam menunaikan ibadah haji, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat memantapkan kemampuan manasik di tingkat Kabupaten, agar JCH Aceh Barat memperoleh haji yang mabrur.
Samsul Bahri menyebutkan, tahun ini jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Aceh Barat sebanyak 195 orang, terdiri dari 190 jamaah kuota reguler yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 BTJ Aceh dan 5 jamaah kuota cadangan yang tergabung dalam kloter 12 BTJ Aceh/kloter gabungan.
Ia menambahkan, untuk kloter 3 BTJ Aceh akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda menuju Bandara Madinah pada 26 Mei 2023 pagi pukul 08.00 WIB. Sedangkan kloter 12 BTJ Aceh akan diberangkatkan pada 4 Juni 2023 dini hari pukul 02.00 WIB.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, Marhaban SE menyampaikan, dalam melaksanakan ibadah haji, jamaah harus betul-betul mempersiapkan diri dengan baik, baik persiapan fisik, mental, maupun ilmu dalam beribadah, agar ibadah haji dapat dijalankan dengan sempurna. Sebab ibadah haji merupakan pengamalan dan keimanan yang tinggi agar tunduk dan patuh kepada Allah SWT.
“Semoga jamaah haji Aceh Barat dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna dan menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Arijal MSi menyampaikan, dalam melaksanakan ibadah haji harus komitmen untuk mencari ridha Allah SWT.
Arijal menjelaskan, konsep menjadi haji yang mabrur harus menjadi mabrur sebelum berhaji. Untuk menjadi mabrur salah satunya dengan membantu orang lain, membantu fakir miskin dan anak yatim.
Selain itu, juga jangan menghitung-hitung setiap amal ibadah dan kebaikan yang dilakukan, serta melaksanakan ibadah dengan khusyuk, sebab lebih baik shalat satu rakaat tapi khusyuk dan ikhlas, daripada banyak ibadah tapi banyak perhitungan dan tidak khusyuk.[]