[Muara Dua | Tarmizi/Yakub]  Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Drs H Hasanuddin Darjo MM sampaikan bahwa pendidikan di Aceh jangan sampai diibaratkan seperti orang yang memakai  kosmetik. Baiknya wajah waktu dilihat di luar saja. Namun pendidikan di Aceh jangan demikian, ia harus otentik.

Umpama itu diutarakannya saat membuka Bimbingan Teknik (Bimtek) KKG Guru tingkat SD/MI, di Aula Kantor UPTDPPMG Wilayah III (Aceh Utara, Lhoksemawe, Bireuen) Desa Paya Peutet (Cot Sabong) Kecamata Muara Dua.

Jelas dan tegahnya, “Kalau orang pakai kosmetik, kita ‘kan tahu sendiri hanya baiknya waktu pakai kosmetik, tanpa pakai kosmetik tentu ‘kan, tidak cantik. Pendidikan di Aceh tidak boleh seperti itu.“

Untuk itu dirinya sangat berharap agar pendidikan di Aceh harus benar-benar otentik (elok di luar dan baik dalam). “Gubernur Aceh sampai saat ini terus melakukan terobosan-terobosan agar pendidikan Di Aceh jangan seperti orang memakai kosmetik,” jelas Hasanuddin Darjo yang putra Aceh Tenggara itu.

“Gubernur dan Wagub dengan persetujuan DPRA mengalokasi anggaran 20 persen dari APBA untuk pendidikan Aceh menuju Pendidikan yang autentik, pendidikan baik di dalam maupun di luar,“ ujar Kadisdik, mantan Kepala Badan (Kaban) Arsip dan Perpustkaan (Arpus) Aceh itu.

Dalam kesempatan tersebut Hasanuddin Darjo juga memotivasi paraguru-guru agar terus mengasah diri serta berinovasi untuk meningkatkan kualitas. “Sekolah membutuhkan orang-orang yang berinovasi,“ kata Darjo.

Saat ini kata Hasanuddin Darjo pendidikan di Aceh mempunyai dua masalah yaitu kurang kualitas pelayanan dan masih rendahnya mutu guru.

Untuk mengatasi hal tersebut Gubernur Aceh terus beriventasi di bidang pendidikan melalui alokasi anggaran yang besar untuk pendidikandi Aceh.

Sementara itu Kepala UPTDPPMG Wilayah III (Aceh Utara, Bireuen) Azhari mengatakan Bimtek KKG tingkat guru SD/MI ini diikuti oleh 120 guru, hal ini di adakan supaya pendidikan  di Aceh Utara mengalami peningkatan baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.

“Pendidikan di Aceh harus ada perubahan,agar pendidikan di Aceh mempunyai daya saing,” harapnya (16/4), seraya meminta kepada seluruh guru yang mengikuti Bimtek KKG ini agar benar-benar mengikutinya dengan serius.

[Gamba: Kadisdik Hasanuddin buka Bimtek KKG Guru tingkat SD/MI (16/4) di Aula Kantor UPTDPPMG Wilayah III (Aceh Utara, Lhoksemawe, Bireuen). Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh bersama Kadisdik dan mitra lainnya dalam acara Sosialisasi USBNPAI 2016 di Banda Aceh (6-8/3). Foto Tarmizi A Gani/Muhammad Yakub Yahya].