Banda Aceh (Yakub) --- Data Kementerian Agama RI, menyatakan bahwa 63 persen Jemaah Calon Haji (JCH) adalah berisiko tinggi (risti), termasuk di antara 4.393 jemaah asal Embarkasi Aceh (BTJ). Data Kemenkes menambahkan bahwa 129.999 gelang khusus untuk risti dipakaikan tahun ini.
Salah satu tugas petugas, terutama tim medis dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), mendampingi jemaah, sejak dari embarkasi, penerbangan, selama di Tanah Suci, hingga jadwal kembali ke tanah air. Ambulans dan kursi roda, sarana yang akrab bagi jemaah risti, dan THI itu.
"Kita punya banyak kisah, orang yang kelihatan sehat dan kuat di sini. Namun setiba di sana, lemah dan malas," jelas satu pembimbing penerbangan, saat sesi pembimngan ibadah, penerbangan, dari kesehatan, di aula Jeddah.
"Itu Tanah Suci, bisikan tidak baik dalam hati saja, biasanya langsung Allah balas pada kita," sambungnya. Maka istighfar wajib diulang-ulang, supaya tidak terjebak dosa hati dan lahir. Perasaan bahwa kita hamba yang senantiasa butuh bantuan dan ampunan Allah, yang tidak luput dari kekeliruan, harus ditanamkan selama ibadah, agar semua lancar. Jadi, tidak perlu risau dengan kelemahan di sini, karena ramai diceritkan, selama di sini lemah tapi di sana kuat, insya Allah. []