[Debarkasi Banda Aceh | Yakub]  Dua jam sebelum Kloter 6 Debarkasi Banda Aceh (BTJ-06) berdoa di Makkah, untuk almarhumah istri Wali Kota Langsa, Kelompok Terbang (Kloter) 3 sedang ke Madinah. Sementara jamaah Aceh satu lagi meninggal di Makkah, tidak lama usai berdoanya Kloter 6 tadi.

“Ahad (11/10) jam 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS), kami Kloter 6 BTJ Embarkasi Aceh menyelengarakan shalat ghaib dan shamadiyah untuk almarhumah istri, anak, sopir dan pengasuh bayi Walikota Langsa,” ujar H. Syarifuddin, SPdI, petugas haji (Ketua) Kloter 6.

Sebagaimana diketahui, istri dan anak dari Walikota beserta sopir dan pengasuh meninggal dunia dalam kecelakaan pada musibah tabrakan saat mobil yang mereka tumpangi (Kijang Innova) bertabrakan dengan truk tronton di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Buket Seulamat, Sungai Raya, Aceh Timur, Minggu pagi sekira pukul 03.30 WIB.

Istri Wali Kota meninggal di Aceh, sementara informasi jamaah haji Aceh yang meninggal, diberitakan dari Makkah. “Almarhum H Syahruddin bin Muhammad Gadeng (66 tahun), warga Komplek PU Ajuen Nomor 09, Kecamatan Peukan Bada Aceh Besar, meninggal di Makkah,” kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh Drs H Herman MSc.

Jamaah yang bermanifes nomor 274, meninggal di BPHI, karena sakit dyspnoe ec pneumonie, pukul 10.30 Waktu Arab Saudi (WAS), Ahad (11 Oktober) atau sekitar pukul 14.30 di Aceh. “Almarhum dimakamkan di Ma’la Makkah,” jelas Kabid PHU, yang juga Sekretaris PPIH Aceh.

Dan katanya, selain yang meninggal, jelang keberangkatan Kloter 4 ke Madinah itu, juga ada beberapa yang sakit.

Yang dirawat bertambah di antaranya, Hj Nursiah binti Abdullah (62 tahun), manifes 54 asal Aceh Timur setelah satu malam dirawat di klinik Sektor 1. Hj Nursiah B1174014 siang 13.30 dibawa ke BPHI, karena lemas tidak mau makan.

Jamaah lain, Fatimah binti Puteh no seat 140 didiagnosa gastroenteritis akut + ht terkontrol akan dirujuk ke Sektor 1. Fatimah binti Puteh infus dan obat lain.

Sementara, jamaah yang sejak Jumat dan Sabtu sudah ke Madinah, seperti Kloter 2, di bawah petugasnya, H Abrar Zym SAg, setiba di penginapan hotel di Madinah, meni’mati nasi khas Arab Saudi. Nama bu itu nasi Bukhari. “Mungkin berasnya besar-besar ya….?” tanya kawan di Bidang PHU, usai rapat.

Senin (12/10), kloter 4 pun sedang ke Madinah, setelah berangkat shubuh tadi, atau dhuha di Aceh.

Proses pemulangan jamaah haji dari Makkah ke Jeddah sudah selesai pada Ahad (11/10). Sebanyak 184 kloter dengan total 75.717 jamaah telah diberangkatkan dari Makkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) untuk diterbangkan ke Tanah Air.

Kloter 10 Embarkasi Batam (BTH 10) menjadi kloter pamungkas pemulangan jamaah haji dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Kini, Daker Makkah fokus pada pemberangkatan jamaah haji dari Makkah menuju Madinah untuk melaksanakan ibadah arba’in di Masjid Nabawi.

“Sampai dengan Ahad sore , total jamaah haji Indonesia yang sudah diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah berjumlah 124 kloter dengan 50.811 jamaah,” kata Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Reza Muhammad Marzal kepada Tim Media Center Haji (MCH). Kloter 4 (BTJ-04), asal Aceh berangkat usai shubuh Ahad tadi.

Proses pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Makkah ke Madinah berlangsung sejak Sabtu (3/10) lalu. Total jamaah yang diberangkatkan mencapai 197 kloter.

Artinya, masih ada 73 kloter yang akan diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah sampai 16 Oktober mendatang.Kepala Seksi Pelayanan Pemulangan Daker Makkah Ismali Aini mengatakan bahwa hari ini, Senin (11/10), 14 kloter kembali diberangkatkan dari Makkah al-Mukarramah.

“14 kloter  kembali diberangkatkan  dari Makkah menuju Madinah untuk menjalani ibadah arba’in,” katanya.

Rincian jadwal pemberangkatan ke-14 kloter dari Makkah ke Madinah: (1). JKS (Debarkasi Jakarta) Kloter 57, 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 06.00 WAS; (2) JKS 58, 455 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 06.00; dan (3) BTJ 04, 393 jamaah dari Aceh, berangkat pukul 06.00, atau sekitar pukul 10.00 tadi di Aceh.

Lanjut, (4) JKS 59, 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 06.00; (5) SOC (Solo) 60, 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 06.15; (6) BDJ (Banjarmasin) 07, 360 jamaah dari Kalimantan Selatan, berangkat pukul 06.15; (7) SUB (Surabaya) 54, 450 jamaah dari Jawa Timur, berangkat pukul 09.00.

Terus (8) SOC 61, 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 09.45; (9) SUB 55, 450 jamaah dari Jawa Timur, berangkat pukul 11.00; (10) UPG (Ujung Pandang) 21, 455 jamaah dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, berangkat pukul 12.45; (11) SOC 62, 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 16.50; (12) BTH (Batam) 20, 364 jamaah dari Riau dan Jambi, berangkat pukul 18.15; (13) UPG 22, 455 jamaah dari Sulawesi Selatan, berangkat pukul 18.30; dan (14) JKG (Pondok Gede) 34, 455 jamaah dari Banten, berangkat pukul 19.30.

Pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah akan dimulai pada Senin (12/10) dini hari nanti.

Menurut Kepala Daker Airport Jeddah – Madinah, Nurul Badruttamam, kloter 8 Embarkasi Palembang (PLM 8) akan menjadi  akan kloter perdana yang diterbangkan dari Bandara Madinah, take off pukul 03.50 WAS pada Senin 12 Oktober 2015.

Jamaah Aceh, Kloter 1, pulang seminggu kemudian, Ahad 18 Oktober, dan tiba sorenya, insya Allah. []