[Kanwil| Yakub]  Jelang shubuh Jumat (2/10) sekitar pukul 03.00 Waktu Arab Saudi (WAS), atau pagi di Aceh, telah meninggal dunia salah satu jamaah Kelompok Terbang 8 (BTJ-008) di Makkah. Dengan demikian, sudah 11 jamaah haji/hajjah (hujjaj), asal Aceh yang meninggal di Tanah Suci. Demikian informasi dari Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh H Herman MSc, yang juga Sekretaris PPHI Aceh 1436 H, mengutip info haji dari kemenag.go.id dan info haji, dalam situs resmi Kemeng RI itu

Dua hari sebelumnya, Kamis (1/10), memang ada jenazah yang difardhukifayahkan di RSUZA, yang meninggal dalam pesawat pada Rabu (30/9) malam, tapi jamaah haji asal Purbalingga, masuk Kloter 8 Debarkasi Solo (SOC-008). Dan telah sampai ke Purbalingga dini hari Jumat (2/10).

Kabid H Herman MSc jelaskan jamaah Hj Cut MeurahUmi binti Nyak Husein, yang masuk Kloter 8  (asal Aceh Barat, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Jaya) itu, meninggal dunia karena sakit (gangguan pembuluh darah), cardiovarcular diseases/ CVD atau masalah jantung. Dengan meninggal almarhumah (70-an tahun), asal Ujong Kalak Johan Pahlawan Aceh barat itu, sama dengan jamaah asal Debarkasi Aceh (BTJ),  ke 11 yang meninggal di Arab Saudi.

Rinciannya, sehari sebelum masuk ‘jamaah’ Manasik Haji Murid PAUD/TK ke Asrama Haji (30/), jamaah yang ke-10 asal Aceh, atas nama H Abdullah bin Abbas Muin (90) Kloter 3, warga Dusun Pulo Ticen, Paloh, Kec. Pidie, Kab Pidie meninggal dunia pada zhuhur Selasa (29/9), atau ‘ashar di Aceh. 

Sebelumnya, almarhum H Yahya bin Abdurrahman Salman, asal Desa Cot Cut, Aceh Besar, Kloter 9 (BTJ-009) manifes 008, meninggal dunia karena sakit cardiovarcular diseases/CVD, pada Sabtu (26 September/ 12 Dzulhijjah) pukul 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar ‘ashar di Aceh.

Almarhum yang masuk Kloter Gabungan dengan Embarkasi Medan dan Banjarmasin meninggal meninggal di pemondokan, di Makkah, dan dimakamkan di Sha Raya’a.

Sebelumnya, telah meninggal dunia H Amir bin Abdullah Leubeu (76), warga Dusun Beringin Gampong Matang Tengoh, Bireuen.  Menurut H Herman, almarhum yang masuk Kloter 7 (BTJ-007) manifes 101, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Alwadh, dan meninggal dunia karena cardiovarcular diseases, Ahad (27 September/ 13 Dzulhijjah), pukul 06.30 WAS (sekitar pukul 09.30 di Aceh), dimakamkan di Makkah Sharaya.

Dua jam setelahnya, telah meninggal dunia Ahad (27 September/ 13 Dzulhijjah) satu orang lagi, yaitu H Abdul Samad Haji (77), Kloter 4 seat 055, warga Dusun Tgk Chik Ilie Ulee Kareng, Banda Aceh.

Abdul Samad Haji masuk Kloter 4 seat 055, meninggal pada pukul 08.00 WAS (sekitar pukul 11.00 di Aceh) karena menderita penyakit Ec Respiratory Stress/respiraory diseases, sebelumnya dirawat di Klinik Sektor 2 Mahbasjin, dimakamkan di Raya’a.

Dua hari sebelumnya, menurut laporan panitia di Embarkasi Aceh/info haji web ini juga, jamaah yang meninggal karena sakit respiratory diseases, ialah Hj Cut Salihin binti Tgk Hamzah (77 tahun), Kloter 2 (BTJ-002) seat061, warga Gampong Suka Makmur Aceh Singkil. Almarhum meninggal Jumat (25 September/ 11 Dzulhijjah) pagi Waktu Arab Saudi (dhuha di Aceh), dimakamkan di Saraya.

Juga H Ismail bin Yusun bin Adam (72 tahun), Kloter 1 (BTJ-001) seat 056, warga Gampong Lambarih Bak Mee Suka Makmur Aceh Besar. Almarhum meninggal karena symptoms sign and abnormal climcal, pada ‘isya Waktu Saudi Arabia (tengah malam di Aceh). Keduanya dimakamkan di Saraya Makkah.

Jamaah haji asal Aceh yang juga meninggal karena symptoms sign and abnormal climcal di Tanah Suci ialah Hj Salbiyah binti Teungku Basyah (61 tahun), Kloter 5 (BTJ-005) seat 189, warga Gampong Krueng Manyang, Kuta Makmur Aceh Utara, yang meninggal di Mina. Ini jamaah yang keempat yang meninggal dalam laksanakan rukun haji, yang berangkat sejak 8 September lalu itu, dimakamkan di Saraya

Menurutnya, meski bersamaan dengan musibah saat menuju ke jamarat (jumrah), almarhum dan yang lainnya asal Aceh, meninggal karena sakit can cuaca yang menyengat hingga 43 derajat celcius. Jadi, tidak masuk dalam syuhada kasus Mina, pada hari pertama lebaran (Kamis, 10 Dzulhijjah/24 September) itu. Almarhum yang memang selama ini ada masalah dengan jantung, dimakamkan di Syaraya Makkah, ba’da Jumat di Makkah (‘ashar di Aceh).

Sementara sebelumnya (Kamis, 24 September) juga, Hj Aisyah Genap Bekor (80 tahun), Kloter 8 (BTJ-008) seat 289, meninggal karena sakit, symptom yang sama, dan cuaca yang sangat panas. Jadi, meninggalnya almarhumah asal Bener Meriah (Gampong Pante Raya), pada sore Kamis (ba’da maghrib di Aceh) tidak ada hubungan dengan kasus Mina juga, dimakamkan di Saraya.

Sebelumnya, ada dua jamaah Aceh yang telah meninggal selama musim haji 1436 H. Termasuk yang meninggal seusai wukuf karena circulatory diseases, pada Rabu (9 Dzulhijjah/ 23 September) ialah Hj Nurhayati binti Ishak bin Hasan (62 tahun), Kloter 6 (BTJ-006), warga Gampong Keude Luengputu Pidie Jaya; dan H Abdullah bin Umar bin Ali (62 tahun), Kloter 5 (BTJ-005) seat 351, warga Gampong Meunasah Mee, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, meninggal karena respiratory diseases, dimakamkan di Makkah. 

Jadi, jumlah jamaah haji asal Aceh yang meninggal dunia karena sakit, bukan karena musibah Mina, kini sudah sembilan orang:

1). Abdullah Umar Ali (62) Kloter (5), Dusun Meurandeh, Lhokseumawe. 2). Nurhayati Ishak Hasan (62) Kloter (6), Gampong Keude Lueng Putu. 3). Aisjah Genap Bekor (80) Kloter (8), Pante Raya, Bener Meriah. 4). Salbiah Tengku Basyah (61) Kloter (5), Gampong Krueng Manyang, Aceh Utara.5). Ismail Yunus Adam bin Yunus (72), Desa Lambarih Bak Mee, Aceh Besar (Kloter 1).

6). Cut Salihin Teuku Hamzah (77) Kloter (2), Desa Suka Makmur, Aceh Singkil. 7). Amir Abdullah Leubeu (76) Kloter 7, Kabupaten Bireuen. 8). Abdullah Samad Haji (77) Ulee Kareng Kloter 4, Banda Aceh. 9). Yahya Abdurrahman Salman, Desa Cot Cut (Kloter 9), Aceh Besar. 10). H Abdullah bin Abbas Muin (90) Kloter 3. dan 11). Hj Cut Meurah Umi Kloter 8. Allahummaghfirlahum….

[foto-foto: kloter 9/kloter gabungan, dan kloter 8 saat pelepasan di embarkasi haji; kloter 3 masuk asrama dari pidie, nagan, agara, dan galus; dan kabid phu h herman/peci haji pantau tas jamaah kloter 3. foto yakub inmas]