[Idi | Sanusi] 10 musafir India kunjungi mesjid besar Zadul Mu’ad Peureulak, Rabu (14/5). Kedatangan dari kelompok Jama’ah tablikh ini dalam rangka khuruj selama 4 bulan dan tidak hanya peureulak (Aceh Timur) saja, mereka juga akan keliling Aceh.
Kegiatan majelis ta’lim yg mereka jalankan ini semata-mata karena dakwah, hal ini terlihat dari kajian-kajian yang dilakukan ba’da shalat fardhu.
Dari sejumlah kalangan yg di mintai keterangan mengatakan bahwa pada prinsipnya mereka tidak terganggu dgn kedatangan mereka, “Kami sangat senang, lebih-lebih dapat memakmurkan mesjid,” ungkap Abu Cot Hasan, salah seorang imam rawatib di mesjid Zadul Mu’ad.
Mereka berharap agar kajian-kajian keislaman ini bisa diteruskan oleh kalangan-kalangan muda khususnya yang ada di Aceh (Peureulak).
Ceramah yg disampaikan oleh kalangan mushafir tersebut menggunakan bahasa india klasik sehingga untuk mentraskrip isi ceramah ini dibantu oleh 2 orang penerjemah, 1 orang dari provinsi Riau dan 1 dari Sigli provinsi Aceh. [Jamal/y]