Takengon-KemenagNews (20/7/2013) Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah (Ateng) yang merupakan daerah terparah mengalami kerusakan akibat gempa 6,2 SR pada 2 Juli lalu, mendapat kunjungan pertama dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan yang dilaksanakan oleh jajaran Kankemenag Kabupaten Aceh Tengah, pada Jumat (19/7) malam. Demikian Kakankemenag Drs. H. Hamdan,MA melaluipengelola Humas Kankemenag, Darmawan,S.Sos.I. Sama seperti Ramadhan tahun yang lalu, safari Ramadhan instansi kemenag Ateng kali ini terdiri dari 10 tim. Masing-masing tim berjumlah tiga-empat orang. "10 tim tersebut menyebar dan mengunjungi tempat/kampung yang sudahditentukan untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah bersama warga masyarakat setempat, dilanjutkan dengan penyampaian taushiah atau ceramah," kata Darmawan. Mengingat kondisi masih dalam suasana duka akibat musibah gempa, saat briefing, Kakankemenag mengamanahkan kepadapara penceramah tim safarinya untuk tidak memperpanjang uraiannya. "Fokus pada intinya, agar kita dapat mengambil hikmah atas musibah," ujar salah seorang PAIF, Ali Idris,Lc mengutip arahan Kakankemenag sebelum tim safari berangkat. Darmawan juga menjelaskan, bahwa Sabtu malam dan Ahad malam selanjutnya (tanggal 20 dan 21 Juli), 10 timsafari Kankemenag Ateng tsb akan menuju ke Kecamatan Kute Panang dan Silihnara. Dalam setiap kunjungannya, masing-masing tim membawa danmenyalurkan bantuan berupa dana dan sarana/ peralatan ibadah seperti mushaf dan sajadah. "Semalam (19/7), tim kami kebagian jatah di Kampung Pondok Balik Kecamatan Ketol, bersama warga kami shalat di mushala yang masih layak pakai. Karena sempit, jamaah kaum ibu di luarpakai tenda," tutur Ali Idris, Lc, PAIF Bebesen yang juga ikut dalam tim safari Ramadhan Kankemenag Ateng (Aceh Tengah) itu. (Mahbub Fauzie/y)[foto: Menasah Istiqamah, Kampung Pilar Kecamatan Bies, Aceh Tengah yg juga mengalami rusak berat dihendak gempa 6,2 SR pada Selasa, 2 Juli 2013 lalu; dan foto Staf Humas Kankemenag Ateng, Darmawan]