Subulussalam (Humas/Candra)---Kepala Sub Bagian Tata Usaha(Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H. Marwan.Z, S.Ag.MM bertindak sebagai pembina Upacara hari ini , Senin (05/2) di MTsN 1 Kota Subulussalam.
Kegiatan rutin inibiasanya diisi oleh dewan guru yang ditugasi oleh Kepala Madrasah melalui SuratKeputusan. Kehadiran tamu internal dari Kementerian Agama Kota Subulussalam ini menyita perhatian seluruh pesertaupacara termaksud dewan guru.
Upacara berlangsungtertib, tentram, dan lebih khidmat, Salah satu faktornya karena orang yangmenyampaikan amanat hari ini berbeda dan jarang dilihat oleh siswa-siswa MTsN 1Kota Subulussalam, Sama halnya ketikakita menyampaikan pembelajaran di kelas dengan teknik dan metode yang berbedasetiap harinya dapat menarik perhatian dan meningkatkan minat belajar siswa.
Amanat yangdisampaikan Kasubbag TU adalah tentang ilmu dan akhlak. Di awali dengankata-kata motivasi “PEMUDA HARI INI ADALAH PEMIMPIN MASA DEPAN”. Pemimpin yangdimaksud adalah pemimpin untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Pemudamerupakan generasi penerus suatu bangsa. Pemuda yang sehat akan melahirkanpemimpin yang sehat.
Pemuda yang berilmu akan melahirkan pemimpin yang cerdas.Untuk dapat menjadi pemimpin di masa depan diperlukan modal utama adalah Ilmu.Sedangkan ilmu diperoleh melalui belajar. Salah satu lembaga pengembang ilmuadalah Sekolah atau Madrasah, ucapnya.
Berbagai contoh sederhana yang dapat diterima akal siswa MTsdisampaikan kepada seluruh siswa tentang manfaat ilmu. Misalnya seorang pejabatmasa depan dapat menduduki jabatan dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnyadengan amanah karena memiliki ilmu.
Seorang kepala sekolah harus memiliki ilmu,yaitu melalui sekolah hingga menamatkan pendidikan ke jenjang Sarjana. Seorangpetani sukses harus memiliki ilmu mengolah dan memproduksi hasil pertaniannya.Menanam jagung juga butuh ilmu agar jagungnya tumbuh dengan subur danmenghasilkan panen yang baik.
Selain ilmu, faktor lain agar menjadi seorang pemimpin masadepan yang amanah adalah harus memiliki akhlak. Akhlak akan membentengi diridari tindakan-tindakan tercela. Contoh siswa yang tidak memiliki akhlak adalahtindakan seorang siswa yang tega memukul gurunya.
Berita yang sedang viral diSampang Madura menjadi contoh nyata yang diangkat pembina upacara pagi ini.Beliau menjelaskan bagaimana sebenarnya tindakan dan perilaku seorang siswaterhadap guru. "Guru diibaratkan pengganti orang tua di Sekolah. Kalau guruadalah orang tua, berarti guru berhak memberi mengarahkan dan membimbinganaknya. Adakalanya anak harus diberi hukuman agar berubah dari sikap yangsalah. Bukan berarti kalau guru menegur atau menghukum siswa langsung dilaporke orang tua di rumah," lanjut Kasubbag.
Diakhir amanatnya beliau berpesan kepada seluruh siswa agarlebih giat belajar. Terutama untuk siswa kelas IX yang akan mengikuti UjianNasional Berbasis Komputer (UNBK). UNBK merupakan pertamakalinya akanditerapkan di MTsN 1 Kota Subulussalam. Belajar dan belajar lagi agar dapatilmu. Karena dengan ilmu semua akan mudah.[SY]