[Peureulak | Jamaluddin]  Menjaga ukhuwah, keakraban serta kebersamaan sesama rekan kerja maupun dengan semua stakeholder pada suatu lembaga, baik lembaga resmi maupun sosial penting dilakukan.

Banyak hal dapat dilakukan untuk menjaga ukhuwah dan keakraban, di antaranya berjabat tangan dikala bersua atau berpisah, karena berjabat tangan juga termasuk di antara penyebab terhapusnya dosa, sebagaimana hadits dari Bara’ bin Anzib. RA. yang artinya “Tidaklah dua orang muslim bersua kemudian mareka berdua saling berjabat tangan kecuali diampuni dosa keduanya sebelum mareka berpisah.”

Dalam rangka menghadapi libur hari raya Idul Adha siswa  beserta dewan guru MIN Cek Mbon kecamatan Peureulak saling berjabat tangan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan bahkan sudah menjadi budaya di Madrasah.

Adapun caranya adalah siswa dibagi dua kelompok yaitu laki dan perempuan dengan membuat barisan dari kelas I s/d VI. “Lalu satu persatu siswa berjalan menyalami kawannya, abang kelas dan terakhir  gurunya,  diiringi dengan shalawat badar,” kata pak Nurli, S.Ag, M.Pd, Jum’at, (03/10).

Ridwan, A.Ma, salah seorang guru di madrasah tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mempererat ukhuwah dan keakraban  sesama siswa beserta dengan guru-guru di Madrasah. juga bisa saling memaafkan, karena tidak mungkin siswa mengunjungi rumah gurunya pada lebaran nanti untuk bersalaman sebab sebagian besar guru-guru tinggal jauh dari desa Cek Mbon.

Sebagai kepala madrasah, Nurli menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan perasaan kasih sayang, cinta dan penghormatan yang mendalam pada jiwa setiap siswa dan guru, serta untuk mencairkan yang beku dan melengketkan yang renggang. [yyy]