[Al-Azhar Cairo | Muhammad Fadhil Rahmi]   Ivan Aulia Trisnadi, Lc, Mahasiswa asal Aceh berhasil meraih gelar Master of Art (MA) Jurusan Balaghah di Fakultas Bahasa Arab Universitas Al-Azhar Mesir dengan nilai tertinggi Summa Cumlaude dan penghargaan serta rekomendasi agar tesisnya diterbitkan oleh perguruan tinggi dan dibagikan kepada seluruh perguruan tinggi di Mesir dan negara-negara Arab.

Dalam sidang yang berlangsung selama 6 jam dan merupakan sidang dengan durasi waktu paling lama tersebut yang berlangsung di Kampus Fakultas Bahasa Arab Universitas Al-Azhar Darrasah Cairo, 24 Juni 2014, Ivan Aulia berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan penguji dengan tangkas dan lugas dan berhasil memuaskan para penguji.

“Sidang tgk. Ivan hampir 6 Jam dari Jam 17.00 – 23.00, padahal pada umumnya sidang tesis maupun disertasi berkisar antara 2-3 jam,” kisah Fakhrurazi, mahasiswa Aceh di Mesir.

Sebelum sidang tesis dimulai, pembimbing utama penulisan tesis ini Prof. Dr. Ibrahim Mohamed Abdellah al-Khuly, dalam sambutannya antara lain memuji dan menyatakan bahwa Ivan Aulia yang merupakan alumni Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa, Banda Aceh tersebut adalah mahasiswa yang tekun dan sangat sabar dalam menyelesaikan tesisnya.

Penelitiannya untuk menyelesaikan tesis berjudul “Attasybih baina el-Haqiqah wal Majaz” ini diselesaikan dalam waktu selama 6 tahun. Bukan waktu yang pendek memang, tetapi hasilnya sangat bagus dan bermanfaat.

Menurut Fakhurrazi, lamanya sidang di hadapan 4 orang Guru Besar Penguji tersebut bukan karena kekurang matangan hasil penelitian, tetapi lebih karena keinginan para penguji untuk menyempurnakan hasil penelitian tersebut menjadi hasil karya yang monumental, termasuk bagi Fakultas Bahasa Arab Universitas tertua di dunia ini. Maka tak heran jika semua penguji mencoba memberikan kritik dan saran hampir di setiap halaman tesis setebal 500 halaman lebih tersebut.

Sidang tesis juga dihadiri oleh Dr. Fahmy Lukman, M. Hum, Atase Pendidikan KBRI Cairo, M. Nur Salim, Sekretaris III Pensosbud KBRI Cairo, Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.U, M.A, Guru Besar Linguistik FIB Universitas Gadjah Mada, para dosen Fakultas Bahasa Arab Al-Azhar dan mahasiswa-mahasiswi Indonesia, terutama anggota KMA (Keluarga Mahasiswa Aceh), juga mahasiswa Mesir dan Mahasiswa Asing lainnya yang diperkirakan berjumlah 400 orang.

Di Aceh, prestasi langka dan sangat membanggakan Aceh yang diraih ayah dari dua anak tersebut disambut dengan suka cita, salah satunya oleh Keluarga Besar Alumni Timur Tengah. “Prestasi dinyatakan lulus dengan nilai Summa Cumlaude dan penghargaan serta rekomendasi agar tesisnya diterbitkan dan dibiayai oleh Perguruan Tinggi (Al-azhar) dan dibagikan kepada seluruh perguruan tinggi di Mesir dan negara-negara Arab adalah nilai tertinggi untuk gelar master di Universitas Al-Azhar," jelas M. Fadhil Rahmi.

"Sangat jarang mahasiswa yang meraih gelar yang sangat prestisius ini, termasuk mahasiswa Mesir sendiri dan Negara-Negara Arab lainnya,” ungkap M. Fadhil Rahmi, Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh yang pernah 13 tahun di Mesir. [yyy]