Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Aceh Dr H Muntasyir SAg MA menyampaikan taushiah Ramadhan setelah shalat dzuhur berjamaah di Mushalla Al-Ikhlas Kanwil, Kamis 28/3/24
Taushiah yang mengangkat tema memantapkan nisfu akhir Ramadan utk menyempurnakan ibadah puasa tersebut berlangsung khidmat dalam rangkaian kegiatan rutin bulan Ramadhan Kanwil Kemenag Aceh
Dalam ceramah Ramadan, Dr Muntasyir menekankan aktivitas bermanfaat di malam Ramadhan, seperti memperdalam Alquran dan meningkatkan ibadah dengan membaca Alquran. Ia menyoroti pentingnya kesempurnaan pada akhir Ramadan untuk mencapai ketakwaan yang diidamkan, sebagaimana tertulis dalam Alquran.
“Menyadari kekurangan pada nisfu awal, kita perlu mendorong untuk lebih mengoptimalkan nisfu akhir Ramadan ini,” tegas Dr Muntasyir, yang pernah aktif di Bidang Penmad.
Selain itu, muntasyir juga menjelaskan bahwa Ketakwaan diartikan sebagai pematuhan terhadap semua perintah dan menjauhi larangan Allah, menandakan kemampuan individu yang bertakwa dalam menghasilkan karya terbaik sebagai bentuk persembahan kepada sang Pencipta.
“Meraih ketakwaan membutuhkan usaha, kerja keras, disiplin, dan yang terpenting adalah keyakinan dalam menjalankan perintah Allah SWT,” tambah mantan Kepala MA di Aceh Besar ini.
Kepada semua ASN dan Keluarga Besar Kanwil Kemenag Aceh ia juga menegaskan bahwa bertugas di kantor, melayani, dan melaksanakan program institusi selama bulan puasa juga merupakan ibadah.
“Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan waktu selama Ramadhan sebaik-baiknya. Kita isi dengan berbagai ibadah dan kebaikan. Bisa jadi ini Ramadhan terakhir bagi kita. Mungkin kita akan berpisah selamanya dengan Ramadhan. Sehat dan muda tidaklah dapat menunda kematian. Sakit dan tua juga tidak dapat mempercepat kematian. Kita tidak mengetahui kapan ajal mendatangi kita,” tutup Pak Mun (sapaannya) yang pernah menjadi PPIH Kloter BTJ ini.[]