Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama H Khairunas SH MH CGCAE sampaikan sejumlah poin penting dalam pembinaan ASN di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Senin, 11 Agustus 2025.

Dalam aula kanwil, Irjen ulas sejumlah kewajiban PNS, dengan memaparkan sejumlah regulasi, misalnya PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

Disebutkannya, di antara kewajiban PNS ialah setia dan taat sepenuhnya pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintah;​ menjaga persatuan dan kesatuan ​bangsa;​ melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, ​kesadaran, dan tanggung jawab;​ menunjukkan integritas dan ​keteladanan dalam sikap, perilaku, ​ucapan, dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar ​kedinasan.

Irjen, didampingi Irwil V Itjen Kemenag juga paparkan antara lain makna cinta yang tiga macam: pada diri sendiri, pada konstitusi, dan pada NKRI. 

"Kita tentu mengharapkan hal-hal yang baik-baik. Kita tentu ingin masuk surga," ajak Khairunas, putra Koto Tuo, Tanah Datar, Sumatera Barat. 

Kita semua, ungkapnya, ingin bahagia dunia dan akhirat. Maka tanda cinta diri kita ini ditandai dengan mematuhi aturan yang termaktub dalam Kitab Suci. 

"Banyak hal yang baik dan benar yang menuntun kita yang ada dalam ayat-ayat Al-Quran," imbuh Khairunas, alumnus Universitas Islam Jakarta. 

"Kita ingin menghindari diri kita dari penyimpangan," katanya untuk kita senantiasa berlaku awas dalam hidup. 

Irjen ungkap sejumlah kiat untuk menjaga agar ASN Kemenag memahami konsep moderasi, serta hindari sejumlah larangan-larangan, termasuk larangan agar tidak terpapar paham radikal. Juga disampaikan dan dipaparkan kode etik ASN Kemenag. 

"Kita juga menggunakan akal untuk hal dan pikiran positif. Ini satu bentuk rasa syukur kita. Ini nikmat Allah yang wajib kita menggunakannya pada hal positif dan baik-baik," ajak Khairunas, yang antara lain pernah diamanahkan sebagai Karo AUAK IAIN Pontianak, Karo AUAK IAIN Imam Bonjol Padang, Karo AUPKK UIN Padang, Karo Perencanaan dan Keuangan UIN Syarif Hidayatullah, Inspektur Investigasi Itjen Kemenag, Karo AUPK UIN Sumatera Utara, Karo AUPK UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Inspektur I Itjen Kemenag. 

Irjen membagikan pengalamannya dalam jalani profesi dalam ragam jabatan. Termasuk hanya menikmati hasil kerjanya selama bekerja dan jalankan profesionalitasnya. 

"Jangan kotori diri kita dengan menikmati hal-hal yang diharamkan. Jangan beri asupan makanan pada diri kita dan keluarga dari sumber haram," ingatnya. 

Ajaknya, mari kita hitung kinerja dan kita bandingkan dengan penghargaan yang diberikan negara untuk kita. 

"Jika kita cinta pada diri dan lembaga, mari kita berikan yang terbaik untuknya. Tak ada alasan pada diri kita untuk tidak berbuat baik," ujarnya. 

Kiat mencintai, ajaknya, ialah jangan umur hanya dihitung dalam deret angka-angka. Niatkan bekerja tiap hari dengan ikhlas, lillahi, dan bekerja untuk ibadah dan bekerja. 

Akhirnya, Irjen Kemenag akhirnya paparkan Tiga Pilar Pengawasan Berdampak: Solutif, Kolaboratif, dan Berkelanjutan. 

Dipaparkannya, solutif maknanya menghadirkan solusi dalam setiap bentuk pengawasan, dengan pendekatan yang adaptif dan berbasis data untuk meningkatkan kinerja serta tata kelola yang akuntabel dan berintegritas. 

"Kolaboratif, bermakna berperan sebagai mitra strategis yang andal, untuk meningkatkan kapasitas organisasi dan pelayanan publik," jelasnya. 

"Berkelanjutan bermakna memberikan kontribusi yang positif dan transformatif untuk mendorong perbaikan berkelanjutan," pungkasnya. 

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Aceh juga Drs H Azhari MSi dalam sambutan selamat datang, juga sampaikan keharuan atas kesempatan baik dengan adanya pembinaan bersama Irjen Kemenag. 

"Kami sampaikan, bahwa ASN Kemenag Aceh siap ikuti pembinaan terkait Lima Budaya Kerja dan lain-lainnya," ucap Kakanwil. 

Kakanwil sering ingatkan jajaran agar selalu taat aturan dan UU dalam jalankan layanannya. 

"Silakan berinovasi, asal jangan melanggar regulasi dan aturan, serta tidak melanggar konstitusi," harap Kakanwil di depan Kabag TU Ahmad Yani SPdI, para Kabid, para Pembimas, para Kasubbag TU Kankemenag dan jajaran Kanwil.[]