Banda Aceh (Yakub/Inmas)---Kanwil Kemenag Aceh menggelar Sosialisasi Rekrutmen Petugas Haji 1440 H/2019 di Aula Umah Pesilangan Kankemenag Aceh Tengah, Takengon, Rabu (13/2).

Menurut Kakanwil melalui Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Samhudi SSi, tahapan rekrutmen secara tentatif antara lain, setelah terbentuk panitia, Senin-Selasa (11-12/2), Rabu (3/2) Sosialisasi bersama 23 Kasi PHU se Aceh.

Lanjutnya, Kamis-Rabu (14-20/2) penerimaan pendaftaran berkas calon petugas. Pada Jumat (22/2) pengumuman, untuk ikut tes Tahap I.

Pada Senin (25/2), tes tulis di Kankemenag Kab/Kota dan Kanwil. Pada Selasa-Rabu (26-27/2) koreksi (evaluasi) hasil tes Tahap I.

Pada Kamis (28/2) pengumuman bagi yang lulus tes Tahap I, untuk ikut tes Tahap II

Lanjut, Selasa (5/3) tes dengan aplikasi berbasis Computer Asissted Test (CAT) di provinsi.

"Ini gambaran jadwal rekrutmen yang ditetapkan oleh Kemenag RI, yang petunjuk teknis (juknis) kami terima Jumat (8/2) dalam acara bersama Ditjen PHU di Jakarta," sebutnya didampingi lima Kasi di Bidang PHU, dan admin siskohat untuk tes calon petugas Agustiar.

Sosialisasi yang diikuti para Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) se Aceh ini, tahapan sebelum tahapan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2019.

Menurutnya, sesuai dengan relis resmi Kemenag RI via www.haji.kemenag.go.id atau di akun twitter @informasi_haji diinformasikan, bahwa menginformasikan bahwa skema RPH ialah:

Perjalanan CJH Gelombang I dimulai Sabtu, 3 Dzulqa'idah (6/7), masuk asrama; hingga tuntas habis pemulangan, Senin, 16 Muharram 1441 H (16/9), untuk Gelombang II.

Gelombang I diberangkatkan dari embarkasi ke Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Ahad, 4 Dzulqa'idah (7/7). Selanjutnya, mulai diantar ke Makkah, Selasa, 13 Dzulqa'idah (16/7).

Sementara, untuk gelombang II  mulai diberangkatkan dari Indonesia ke King Abdul Aziz Airport International (KAAAI) Jeddah-Makkah, Ahad, 17 Dzulqa'idah (20/7). 

Pada saat Hari Tarwiyah, Jumat 8 Dzulhijjah (9/8) jamaah melakukan persiapan jelang berangkat ke Arafah.

Kemudian, lanjut dengan ibadah Wuquf, Sabtu, 9 Dzulhijjah (10/8), dan besoknya bertepatan dengan shalat dan syiar Idul Adha di Masjidil Haram dan dunia Islam, Ahad, 10 Dzulhijjah (11/8).

Selanjutnya, Senin-Rabu (12-14/8), jamaah melakukan serangkaian kegiatan di Mina, seperti Nafar Awal dan Nafar Tsani.

Selama Tasyrik, jamaah berada di Mina untuk lempar Jumrah (Ula, Wustha, 'Aqabah). Kalau yang mengambil Nafar Awal, mereka bisa menyelesaikan prosesi Tahallul dan Thawaf Ifadhah.

Setelah melaksanakan serangkaian acara, jamaah gelombang I akan dipulangkan ke tanah air, mulai Sabtu, 16 Dzulhijjah (17/8), hingga tuntas, Kamis, 29 Dzulhijjah (29/8).

Untuk gelombang II, rencana pengantaran jemaah dari Makkah ke Madinah, 19 Dzulhijjah (20/8), yang nantinya mulai dipulangkan ke tanah air mulai Jumat, 29 Dzulhijjah (30/8).

Tahun Baru Islam 1441 H, Ahad, 1 Muharram (1/9). 

"Petugas haji melayani jamaah secara full meliputi penyediaan akomodasi yang nyaman, transportasi darat dan udara sesuai standar keselamatan, makanan selera nusantara," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Kemenag, Dr H Mastuki MAg saat dihubungi media kemarin.

Namun, untuk jumlah total dari keseluruhan CJH yang akan diberangkatkan, pihak Kemenag masih menunggu pengumuman kuota haji 2019 secara resmi melalui Keputusan Menteri Agama (KMA).[]