Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengharapkan jajarannya, agar terus bisa bekerja dengan penuh komitmen sesuai kompetensi, seiring dengan pertanggungjawaban kita atas kesejahteraan yang telah diberikan pemerintah selama ini.
Hal itu diulangi Kakanwil saat membuka sekaligus kata-kata pengarahan pada kegiatan tes ujian tulis dan wawancara para security dan pramubakti di aula kantor, Jumat (1/1/2021).
"Kita tahu yang telah bekerja di sini punya kapasitas yang lebih, nah dengan tes ini akan kelihatan nantinya, juga kesesuaian penempatan selama ini," ujar Kakanwil didampingi Kabag TU Drs H Amiruddin MA, Kabid PHU Drs H Arijal MSi, dan Kabid Urais Binsyar Drs H Marzuki MA.
"Kita ingin pastikan uang negara yang kita terima, bisa kita buktikan dengan peningkatan kinerja," lanjutnya.
Harapnya, pegawai yang bekerja di kantor sudah maksimal, dan sesuai dengan kesejahteraan yang telah diberikan negara.
"Kita ingin yang kita rekrut betul-betul bisa kita pertanggungjawabkan, juga dalam aspek penggajiannya," imbuh Iqbal.
"Karena Kementerian Agama telah mengganti kerja dengan kesejahteraan, maka jajaran harus buktikannya dengan kerja dan kinerja," harapnya berulangkali.
Sebut Kakanwil pada peserta tes, bahwa peserta harus buktikan bahwa ia bisa bekerja di sini. "Nasib pada bapak dan ibu sekalian, bukan pada kami," tegasnya.
Kakanwil sampaikan semua peserta miliki kesempatan untuk lulus tes, kecuali bagi yang ingin tidak lulus atau dimutasikan.
"Bahwa permohonan pindah, atau permohonan mutasi, bisa dengan permohonan tertulis atau dengan meunjukkan secara tidak langsung bahwa ia ingin dipindahkan," ulang Kakanwil sebagaimana disebutkan dalam apel beberapa waktu lalu.
"Tes ini, murni kita laksanakan sesuai regulasi di Kementerian Agama," sebutnya.
"Jajaran security dan pramubakti tidak perlu resah dan takut akan ketidaklulusan, kecuali bagi yang memang tidak mau lulus," katanya.
Kakanwil sampaikan, bahwa kelulusan tidak lulus tergantung pada peserta, ini yang utama, bukan pada pimpinan dan kedekatan dengan seseorang.
"Penilaian juga bukan hari ini saja, tapi juga pada rentetan penilaian sebelum-sebelumnya," rincinya.
"Jadi semua akan lulus, kecuali bagi Bapak dan Ibu yang sudah punya kesempatan, sudah diberi kesempatan, tapi masih berprilaku sebagaimana sebelum-sebelumnya, misalnya dengan kedisiplinan yang kurang" tambah Iqbal.
"Kita adakan tes ulang awal tahun ini. Sebenarnya telah kita jadwalkan sejak beberapa waktu lalu," sebut Iqbal.
"Hari ini juga, dengan tes ulang ini juga, sebagai bagian bentuk silaturrahmi kita," ungkap Kakanwil.[y]