Idi (Humas)--Kepala Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, H Salman SPd MAg, menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Agung Darussalihin, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Jumat (29/4/2022).
Dalam khutbahnya ia mengatakan, hari ini adalah hari Jumat terakhir dalam bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
"Berdoalah kepada Allah dengan sebaik baik doa. Buktikan kita sangat menghargai ramadhan, karena ramadhan akan meninggalkan kita," ungkap H Salman.
Kata H Salman, jarang sekali ada hari kemenangan fenomenal seperti hari ini. Maka, Jumat di akhir ramadhan ini perbanyaklah itikaf di masjid dan beribadah.
"Jumat hari ini adalah hari yang sangat mulia. Hari dikabulkannya doa oleh Allah SWT. Perbanyaklah berdoa, itulah senjata kita, rahmat dan kasih sayang Allah kepada kita," ujarnya.
Ibadah apa pun yang dilakukan umat muslim, ungkap H Salman, dianjurkan memohon doa kepada Allah agar ibadah diterima oleh Allah SWT.
Ketika zaman dulu Nabi Ibrahim dan Ismail membangun Kabah, Ibrahim berdoa yang diabadikan dalam Surat Al-Baqarah ayat 127.
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
"Maka oleh karena itu, setiap kita melakukan ibadah maka akhiri dengan doa," pesan H Salman.
Akhir Ramadhan tahun depan, jelas Salman, belum tentu jatuh pada hari Jumat. "Karena itu hari ini adalah dimustajab doa oleh Allah SWT. Terutama berdoa kepada kedua orang tua kita," pesannya
Puasa, jelas Salman, mengantarkan seorang hamba untuk tunduk dan patuh kepada Allah, puasa adalah suasana yang paling suci, dan berkat di mata Allah. "Itulah Puasa, karena nafsunya terkendalikan sehingga mudah semuanya," jelasnya.
Bulan Ramadhan itu mulia, ungkap Salman, karena dalam bulan Ramadhan Allah SWT turunkan Alquran seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 185.
Yang artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur
Melalui ayat tersebut seolah-olah Allah SWT ingin berpesan, jangan lewatkan berdoa kepadaku di bulan Ramadhan karena Aku dekat.
"Maka marilah melalui momen Ramadhan ini kita tunaikan semua perintah Allah. Kita tingkatkan keimanan kepada Allah, dan semua doa pasti akan dikabulkan oleh Allah. Janji Allah SWT tidak pernah meleset," ujarnya.
Kini umat muslim, jelas Salman, sudah menunaikan perintah Allah untuk berpuasa, dan tak lama lagi akan membayar zakat fitrah.[irfan/yyy]