[Takingen | Ahmad Dar/Darmawan] Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) 2016 tingkat MTs yang dilaksanakan 11-13 April 2016, Rabu hari ini berakhir. Ada lima pelajaran yang diujikan yaitu Alquran Hadits, Fiqh, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.

Bagaimana para siswa menyikapi ujian ini? Ini sekilas liputannya. “Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam sulit, enak pelajaran Fiqih,” ujar Sri Sastika Khasanah seorang siswa MTSN Jagong yang merupakan peraih juara umum.

Ketika ditanya alasannya, ia menjelaskan, bahwa Pelajaran Fiqih itu berkaitan langsung dengan ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga dibenarkan oleh teman lainya. Seperti yang diungkapkan Sean Priantoni.

“Ya, mudah pelajaran Fiqih dibandingkan dengan SKI (Sejarah Kebudayaan Islam), payah harus hafal nama-nama tokoh,” ujarnya.

Lain lagi dengan Rahmani, Adwa Meutia dan Feny Febriyanti, mereka katakan pelajaran Bahasa Arab paling susah. “Gak tahu artinya, payah,” ujar Feny yang diiyakan juga oleh Rahmani dan Adwa.

Mengenai rencana melanjutkan pendidikan jika nanti lulus MTs, Ummu Khafsah, siswi MTsN Jagong putri dari bapak Khanifudin peraih juara MTQ keluarga yang mendapat hadiah umroh sekeluarga dari bupati Aceh Tengah.

“Insya Allah ke MAS Al-Huda Jagong,” ujarnya mantap.

Tidak sendirian, ada teman-teman lainya. “Ya, kami juga akan masuk ke MAS Al Huda,” ujar Neli Gunara yang berasal dari Berawang Dewal. Tapi tidak dengan Yayang Shakila, “Saya ke SMAN Jagong (SMAN 5 Takengon),” katanya. [y]