[Bireuen|Najib Zakaria] Di antara 43 kepala madrasah yang dilantik Selasa (6/1) di kantor kemenag kabupaten Bireuen, tujuh di antaranya adalah “wajah baru”, alias guru yang dipromosikan menjadi kepala madrasah.
Mereka adalah, Muhammad Yusuf, Guru MAN Jeunib menjadi Kepala MAS Baitul Aidah, Sarjani Guru MIN Cot Ara menjadi Kepala MIN Alue Kuta, Atithullah Guru MIN Bale Stuy menjadi Kepala MIN Awe Geutah, Mawardi Guru MIN Bireuen menjadi Kepala MIN Tufah.
Nursyimah Guru MIN Peudada No. 1 menjadi Kepala MIN Peudada No. 1, Herniati guru MIN Blang Rheum menjadi Kepala MIN Peudada No. 2, dan Muntadhar Guru MIS Tanjong Beuridi menjadi Kepala MIS Tanjong Beuridi.
Muntadhar, salah satu guru yang dilantik menjadi kepala madrasah menuturkan, dirinya tak menyangka akan dilantik, yang lebih mengejutkan baginya adalah, dia ditugaskan dimadrasah tempat dia mengajar selama ini.
“Ini tantangan bagi saya, tidak saya bayangkan saya akan ditugaskan di sana,” kata Muntadhar di salah satu caffe ternama di Bireuen, saat makan bersama usai pelantikan.
Analis kepegawaian Kantor Kemenag Bireuen, Munawir SE menjelaskan, tujuh guru yang dipromosikan menjadi kepala madrasah menggantikan tujuh kepala madrasah yang dibebas tugaskan.
[FOTO: Muntadhar usai menandatangani berita acara. Foto Dokumen Analis Kepegawaian]