Seleksi Porseni tingkat Kabupaten Nagan Raya memasuki hari kedua pelaksanaannya yang dipusatkan di Suka Makmue, ibukota Nagan Raya. sudah beberapa lomba dilaksanakan, termasuk lomba rebana dan baju muslim pada hari Kamis (27/3).
Sangatlah penting bagi peserta lomba dan pendukungnya untuk melakukan yang terbaik dalam penampilan mereka, sehingga bisa mendapatkan nilai terbaik dari juri dan tentu saja sorak sorai dari penonton.
Semangat dalam penampilan anak-anak yang baru tumbuh dan berkembang ini menjadikan mereka untuk lebih percaya diri, sehingga sangat diinginkan dewan juri yang bebas intervensidalam menentukan penampilan terbaik. ini merupakan harapan seluruh peserta dan pendamping serta masyarakat yang hadir melihat seleksi lomba Porseni ini.
Tiga orang juri seleksi Porseni Kemenag Tingkat Kabupaten Nagan Raya, Meri Saflizar, Sofiati dan Ani Rufaida sangat paham akan hal ini. Mereka bertekat membrikan penilaian yang paling subjektif dalam menentukan pemenang seleksi ini, sehingga bisa memberikan penampilan terbaik nantinya di tingkat provinsi.
Meri Saflizar salah seorang dewan juri pada pembukaan lomba mengatakan bahwa “tampilkan penampilan terbaik, jangan ada syak dan wasangka negatif sehingga mengurangi niat untuk menampilkan penampilan terbaiknya. Biarkan juri memberikan nilai yang subjektif. Ingatlah tidak ada unggulan atau juara duluan, semua berada pada posisi yang sama. Tampilkan penampilan terbaik, insyaalah pasti berhasil”.
Sementara Kasi Pendis, M. Basir pada pembukaan lomba juga menyampaikan hal yang serupa “Juri adalah representatif dari Kankemenag Nagan Raya, jadi tidak ada anak kandung dan Tiri. Semua adalah anak-anak kita yang sedang tumbuh dan berkembang untuk lebih percaya diri. Nilailah dengan subjektif. Sehingga Nagan Raya nanti di Porseni Bireun bisa mendapat hasil terbaik”. [Zulyadi Miska]
Berita Foto: Juri (kiri ke kanan: Meri Saflizar, Sofiati dan Ani Rufaida) serius memperhatikan peserta yang sedang tampil dalam acara lomba Rebana dan Busana Muslim.