[Magelang | Yakub/khairul/Mulkan/Chairul/Taufik] Hujan setengah deras mengguyur Kota Magelang, sejak ‘ashar, rerumputan di lokasi Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) perdana, yang dibuka Menag RI Selasa (12/5) pun, basah serta dingin.
Lapangan Tembak Akmil di Kecamatan Salaman Magelang, Jateng pun sedikit sejuk, apalagi masih hijau dengan sawah dan hutan lindung pegunungan. Namun akan-anak pramuka se Indonesia, termasuk 16 dari Aceh itu, biasa saja hadapi semua itu. Aneka lomba terus jalan, dengan wasit di antaranya TNI dari Akmil itu.
Kontingen Aceh pun telah tampil maksimal, di arena dekat Kecamatan Brobudur itu. Kontingen Aceh di bawah ketua Khairul Azhar SAg dan Pinkonda (Pimpinan Kontingen Daerah) M Chairul Saleh SAg, yang Selasa malamnya (12/5) tampil Likok Pulo dan Ratoh Jaroe, memukau dan dapat aplaus (tepuk tangan) warga pramuka, juga disaksikan Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh.
Siang Rabu (13/5), lomba hymne, paskibra (pasukan pengibar bendera), dan 'yel-yel pramuka' pun sukses. Namun ada perubahan pergerakan, antara teknis semua dengan rapat terakhir usai pembukaan (Selasa malam, 12/5), maka anak Aceh meski latihan lagi, dan bisa. Meski saat Aceh tampil angin kencang dan hujan mulai basahi Brobudur, dan arena, yang 20 menit dari pusat kota Magelang itu.
Pun demikian lomba Yel-yel sukses dalam hujan, meski basah. “Ah… itu biasa anak Pramuka!” teriak Pendamping kontingen, Abdur Razak SPdI (Guru MAN Model Meulaboh)...
Sambung Bendahara Kontingan, Mulkan Sidamanik, “Mantap… mantap….!” []