Karang Baru (Yakub)---Salah satu sasaran dan harapan dengan memonitoring, sekalian pembinaan proses pembuatan laporan anggaran haji ke 13 daerah se Aceh adalah untuk hadirkan pelaporan yang valid dan lengkap.
"Sehingga jika tim auditing tiba-tiba, tak ada laporan yang jadi temuan. Jadi ini sebenarnya auditing internal dulu, untuk mengantisipasi dan menyempurnakan pelaporan," ujar Kasi Pengelolaan Anggaran Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil H Khalid SH, di sela pemeriksaan berkas pelaporan anggaran haji, di Kankemenag Aceh Tamiang.
Tim Bidang PHU, akhiri kegiatan sampai Jumat dan Sabtu (8/12 dan 9/12), setelah ke daerah sejak Senin (4/12), tergantung tim dan loksasi.
Tim yang ke Kankemenag Aceh Tamiang, didampingi Kankemenag Drs Hasan Basri dan jajaran di Seksi PHU.
H Khalid SH yang pimpin tim ke Kuala Simpang ialah juga pernah Ketua Kloter 8 BTJ musim haji lalu. Kasi PHU Kankemenag Atam, Drs H M Yusuf ialah Ketua Kloter 11 BTJ.
Dalam pemeriksaan, untuk hadirkan pelaporan yang benar, misalnya harus ikuti tahapan yang benar, misalnya dalam pencairan dana PAOH.
Juga lengkapi dengan SK panitia dan Narasumber beserta lampirannya. Konsiderannya misalnya denganSurat Dirjen tentang Bimbingan Manasik Haji, Surat Edaran Dt.VII.I/1/1401/2014 tentang penggunaan dana manasik haji.
Juga ada Daftar/realisasi penggunaan anggaran, Surat-surat tentang pencairan anggaran (SPP, SPM, Kwitansi beserta bukti, SSP) khusus untuk pencairan anggaran PAOH.
Juga wajib ada Surat-surat dari Kanwil/Kankemenag Kab yang terkait dengan kegiatan. Ditambah jadwal pelaksanaan manasik, Pengumuman/edaran/undangan kepada jamaah untuk pelaksanaan manasik, Daftar hadir CJH yang mengikuti manasik, Makalah materi, dan Foto-foto kegiatan.
Musim banjir ini, pemantauan yang dilakukan Bidang PHU Kanwil, pada 13 daerah bagian tengah, utara, dan tengah Aceh. Sedangkan daerah lainnya telah berlangsung sebelum musim haji lalu. Demikian tutup H Khalid SH, yang sebelum aktif di Bidang PHU, mengabdi di Bidang PD Pontren Kanwil. []