Banda Aceh (Humas)---Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh menyatakan, hilal tidak dapat disaksikan pada Sabtu, 13 Maret 2021. Dengan demikian maka 1 Sya'ban 1442 H jatuh pada Senin, 15 Maret 2021.
Demikian kesimpulan pengamatan hilal dari Observatorium Tgk Chik Kuta Karang pada Sabtu, 13 Maret 2021 oleh tim Falakiyah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr Iqbal S.Ag, M.Ag mengatakan, hal ini dikarenakan posisi hilal masih di bawah kriteria imkanur rukyat atau terlalu rendah saat matahari terbenam pada hari itu.
"Sebab itu, tim menyimpulkan bahwa 1 Sya'ban jatuh pada 15 Maret 2021," kata Iqbal.
Sementara itu, Ahli Falakiyah Kanwil Kementerian Agama Aceh, Alfirdaus Putra, SH, MH, menjelaskan, hilal pada Sabtu berada pada ketinggian 0° 51’ 48” dengan iluminasi 0,2%.
“Namun kami tetap melakukan pengamatan visual di Observatorium pada hari tersebut. Hasilnya hilal tidak terlihat," ujarnya.
Pada hari yang sama, 20 santri Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa melakukan kunjungan belajar ke Observatorium Tgk. Chik Kuta Karang Lhoknga, dengan mengikuti protokol kesehatan.
Santri mengikuti seminar ilmu falak di aula observatorium dan turut diajak melakukan pengamatan hilal bersama.