Banda Aceh (Humas)--Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh yang diwakili Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Drs H Azhari, Kamis (27/5/2021), sampaikan taushiah dalam acara takziah di kediaman satu jajaran Kanwil yang keluarganya baru saja meninggal dunia.

"Dengan takziah ini, semoga akan meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita," harap H Azhari di kediaman Hj Hamidah SE, di Jalan Pemancar Dalam I Benteng Lamteumen, Jaya Baru, Banda Aceh.

Takziah dilakukan jajaran Kanwil ke kediaman jajaran Subbag Umum dan Humas Kanwil, Hamidah, atas berpulang ke Rahmatullah ayahandanya, almarhum Nasruddin Ishak bin Usman, pada akhir Ramadhan lalu di Aceh Selatan. 

Hadir selain jajaran Kanwil, juga hadir Ketua Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Ny Zahrul Baizah Ny Iqbal dan jajarannya.

Kabid Penaiszawa sampaikan, bahwa banyak hikmah lain bagi kita yang rajin ingat maut, juga takziah.

"Kita akan menyusul maut itu, sebagaimana saudara kita yang telah duluan berpulang yang kita takziahi ini," imbuh Azhari di depan jamaah dan ahli bait.

Yang mewakili ahli bait, sambutan disampaikan H Khairuddin MA, yang juga Kasi Kepenghuluan dan Fasilitas Keluarga Sakinah di Bidang Urais Kanwil.

Lanjut Azhari sebelum kenduri siang, bahwa siapa yang akan duluan menyusul ke kematian, ini pun sudah ada namanya sama Malik Maut.

Ajaknya dalam takziah dhuha 15 Syawal ini, "Kita senantiasa mengingat mati. Bukan lantaran suatu wabah saja. Sebab mati ada beragam asbab. Covid hanya satu sebab."

"Kita tak perlu takut mati, lalu tak ke kantor atau ke mana-mana. Kita hiduplah dengan tenang, lantas selalu berbuat baik. Yang penting ialah kalimat terakhir hidup kita la ilaha illallah. Mati dengan baik, Husnul khatimah," ulangnya setelah sesi doa yang dipandu UTS H Sanaul Khair SHI.

"Maka selalu pasang di lidah, telinga, dan di tontonan kita, saat selagi di jalan, lagi di kantor, apalagi saat tidur, dengan kalimat thayyibah itu," sisip Kabid Penaiszawa.

"Harapan kita akhiri dunia dengan husnul khatimah. Dan, memadailah mati menjadi pelajaran, wakafa bilmauti mau'izha," pungkasnya.[yyy]