(Karang Baru|Sofyan) -- "Semoga Allah menjadikan semua jamaah menjadi orang yang apabila mendapat nikmat ia bersyukur, apabila mendapat musibah ia bersabar dan apabila melakukan kesalahan ia segera bertaubat,” demikian M. Syafi’i, S. Ag, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) mengawali tausianya pada Kamis (6/4/2023) di Mushalla Al-Ikhwan Kantor Kemenag Aceh Tamiang usai Shalat Zuhur.

Selanjutnya Pak Syafi’i, demikian sapaan akrabnya mengatakan bahwa untuk menjadi seorang yang disenangi Allah harulah memiliki tiga hal yang menyaitu: Islam (Muslim), Mukmin dan Muhsin, oleh karenanya ia mengharapkan semua jamaah yang hadir tidak hanya berhenti pada Muslim saja (orang yang sudah beragama Islam dengan mengucapkan Dua Kalimah Shahadat) tapi harus melangkah menjadi Mukmin dan berusaha menjadi Muhsin.

“Sebenarnya Islam adalah menyerahkan diri kepada Allah dengan bertauhid dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu,” ujarnya lagi dan ia mengingatkan kepada seluruh jamaah agar jangan ada kesyirikan sedikitpun di dalam hati dan ia menukilkan sebuah hadits Rasulullah SAW yang artinya “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.”

“Jadi hati manusia itu adalah tempat landingnya pandangan Allah, karena itu jangan kotori hati dengan hal-hali yang menjuruskan kepada kesyirikan, jangan ada sesuatu dalam hati kita selain Allah, ayam tak akan mau masuk ke dalam kandang bila dalam kandang itu ada sesuatu (musang),” ujarnya mengakhiri tausiahnya.