Banda Aceh (Humas)--Hari pertama program vaksinasi 1 juta booster, Kamis  21 April, di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, berhasil dilakukan untuk 41 peserta.

Kanwil bermitrakan Polisi Daerah Aceh, dan Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama Aceh, dan mitra di kabupaten/kota, bersinergi menyelengarakan vaksinasi 1 juta vaksin booster.

Dari laporan Humas Dirsamapta Polda Aceh, diumumkan bahwa vaksinasi  Ditsamapta beserta Ditbinmas Polda Aceh yang dilaksanakan Kantor Kemenag Aceh Jalan Abu Lam U Gampong Baru Kecamatan Baiturahman, jumlah yang hadir 43 orang.

Di luar area vaksinasi, di selatan kantor itu, ramai juga warga, unsur Kemenag atau lainnya, yang saksikan gerakan nasional secara virtual ini.

Disebutkannya, jumlah yang tervaksin 41 orang. Dosis pertama tidak ada, dosis kedua ada 6 orang, dan dosis ketiga (booster) ada 35 orang.

Disebutkannya, bersama tim vaksinator 10 orang itu, ada 2 orang tunda, dan 2 batal karena satu dan lain hal.

Dilaporkan pula, bahwa selama dalam pelaksanaan Vaksinasi  Ditsamapta bersama Ditbinmas Polda Aceh tetap mempedomani Protokol Kesehatan Guna meminimalisir dan sekaligus pencegahan terhadap penularan Covid-19 dengan menerapkan 3M. Dan dilaporkan pada Wakapolda, Irwasda, Karoops, Dirbimmas, dan Kabiddokkes, serta diteruskan ke humas Kanwil.

Vaksinasi di Provinsi Aceh difokuskan di halaman Kanwil Kemenag Aceh tepatnya di lokasi lapangan volley dan parkir roda dua, jalan Abu Lam U No 9, Kec Baiturrahman Banda Aceh atau jalan Balai Kota. Di seluruh kabupaten/kota di Aceh juga digelar kerjasama Polres, Kemenag Kab/kota PCNU setempat. Vaksinasi ini berturut dilakukan selama 3 hari, hingga 23 April 2022.

Kegiatan tersebut juga dipantau melalui virtual oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Menag Yaqut Cholil Qoumas di kantor pusat PBNU.

Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Ahmad Haydar, SH M.M mengatakan bahwa kegiatan bersama ini guna meningkatkan pemberian layanan kepada masyarakat berupa vaksin booster, dengan mengambil momen jelang mudik Idul Fitri 1443 H.

“Kita menginginkan semua masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2, untuk melakukan penyuntikan booster, hal ini sangat penting dan harus dikawal dengan baik demi kemaslahatan umat,” katanya.

Ahmad Haydar mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 belum selesai dan meminta masyarakat khususnya di Aceh agar tidak lengah apalagi dalam menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi dosis lengkap.

Di sisi lain ia mengingatkan, bahwa pasca hari raya selalu terjadi kenaikan angka Covid-19. Untuk itu, seluruh masyarakat diimbau agar segera melakukan vaksinasi, baik dosis I, II, dan III atau booster.

Ia menjelaskan tiap hari memantau progres penyuntikan vaksin bagi masyarakat di Aceh.

“Kami lakukan kerja-kerja kemasyarakatan, dan perlu diketahui bahwa Covid-19 belum usai, jadi perlu kehatian dan waspada semua pihak, agar tidak terpapar penyebaran virus,” sebutnya.

Kita imbau semua lapisan masyarakat dan aparatur negera untuk menuntaskan vaksinasi sampai booster, sehingga hidup kita lebih aman dan beraktifitas jadi tenang, mudik jadi aman, kelurga dan tetangga jadi sehat, lanjutnya.

Sementara Plt Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Marzuki A MA program yang bersinergi seperti ini sangat penting dilakukan, mengingat tidak lama lagi kita akan memperingati perayaan Idul Fitri 1443, dan arus mudik tak dapat dihindari.

“Alhamdulillah, hari ini partisipasi dari masyarakat dan karyawan/i kita lihat begitu tinggi, semoga membawa kebaikan, dan pasti bermanfaat karena terbuka untuk umum,” kata Marzuki.

Ia juga menjelaskan di Aceh, vaksinasi ini merupakan lanjutan kerjasama yang pernah dilakukan Kanwil Kemenag Aceh dan Polda Aceh dengan menggelar vaksinasi bagi siswa madrasah dan santri di Pondok Pesantren seluruh Aceh.

Marzuki juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Kegiatan dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Pada pembukaan, diawali sambutan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya, Kapolri, Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Sebelumnya, mewakili beberapa daerah di Indonesia menyampaikan laporan terkait persiapan kegiatan dan perkembangan vaksinasi booster yang telah dan akan dilakukan.

Pembukaan dihadiri Kabid Penmad, Drs H Mukhlis MPd, Perwakilan PWNU Aceh, Dr Bustami Usman SH SAP MSi, Perwakilan Kodam IM, Plt Kankemenag Banda Aceh dan jajaran, serta ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh.

Pada kesempatan itu, Kapolda Aceh membagikan sembako kepada beberapa peserta pertama yang mengikuti vaksinasi booster.[yyy]