CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Hari Jumat, Hari yang Istimewa

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 1224
Jumat, 13 September 2013
Featured Image
Idi-KemenagNews (13/9/2013) Siapa saja yang melakukan kebaikan maka ia akan dibalas dengan 10 kebaikan. Namun apabila kita mengerjakannya di bulan Rajab maka balasanya 70 kebaikan, di bulan Sya’ban 700 kebaikan dan di bulan Ramadhan 1000 kebaikan. Hal ini disampaikan khatib Jum’at di Masjid Baitul Muttaqin Idi Rayeuk Jumat (13/9).“Ketiga bulan itu telah kita tinggalkan, namun kita tak perlu cemas karena ada satu hari yang apabila kita shalat 2 rakaat maka balasannya sama seperti umat Nabi Musa beribadah 70 tahun, hari itu yaitu hari Jum’at,” jelas Tgk Abdullah, khatib mesjid. Khatib menambahkan Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada hari Jum’at ini, antara lain:•Allah menciptakan Nabi Adam ‘alaihissallam dan mewafatkannya.•Hari Nabi Adam ‘alaihissallam dimasukkan ke dalam surga.•Hari Nabi Adam ‘alaihissallam diturunkan dari surga menuju bumi.•Hari akan terjadinya kiamat.Rasulullah SAW bersabda, “Hari paling baik di mana matahari terbit pada hari itu adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu di mana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)Pada hari jumat juga ada satu tempat yang mustajab doa, sebagaimana kisah malik bin dinar dan orang majusi penyembah api yang memeluk islam, diceritakan bahwa si majusi pada awal masuk islam mencari pekerjaan, namun hingga hari kedua belum mendapatkannya, Istrinya bertanya: “Apakah hari ini engkau tidak memperoleh apa-apa?” Ia menjawab: “Hai istri, hari ini aku bekerja pada seorang raja, tetapi dia belum memberikan sesuatu kepadaku, semoga besok padi dia akan memberi kepadaku.” Jadi semalam mereka kelaparan. Pagi harinya ia pergi lagi ke pasar. Tetapi juga tidak mendapat pekerjaan.kalaupun bekerja upahnya belum diberikan, sehingga keluarganya belum makan, dan tiba hari ketiga yaitu hari jumat, si majusi tersebut memohon kepada Allah agar dimudahkan segala urusan dan diangkat segala kesusahan.Maka singkat cerita datanglah seorang berpakaian putih mengantarkan uang sejumlah 1000 dinar, Tamu itu lalu berkata pada wanita: Ambillah bungkusan ini dan katakan kepada suamimu bahwa ini adalah upah kerjanya selama dua hari. dengan uang itu istri si majusi segera ke pasar untuk berbelanja kebutuhan di rumah, Maka setelah lelaki muda suami wanita iu selesai shalat lalu ia pulang dengan tangan kosong, dan ia membuka sapu tangannya dipenuhi dengan debu sambil berkata dalam hatinya: “Kalau nanti istriku bertanya engkau membawa apa, akan kujawab membawa tepung.” Setelah ia sampai di rumahnya, ia melihat lambaran yang sudah disediakan dan berbau makanan. Ia lalu meletakkan sapu tangan didekat pintu agar istrinya tidak tahu. Kemudian ia berkata kepada istrinya tentang kejadian apa yang dilihat di rumah. Maka istrinya menceritakannya secara lengkap. Suaminya terus bersujud syukur kepada Allah Ta’ala. Istrinya bertanya: “Apa yang engkau bawa dalam sapu tangan ini?” Jawabnya: “Tidak perlu anda tanyakan kepadaku.” Istrinya lalu mengambil sapu tangan dan membukanya, maka tiba-tiba debu tadi telah berubah menjadi tepung dengan izin Allah Ta’ala. Maka lelaki muda itu terus bersujud syukur kepada Allah, dan terus tekun beribadah kepada Allah Ta’ala hingga mati.Inilah salah satu kelebihan hari Jum’at, hari yang sangat diidam-idamkan umat muslim. [Jamaluddin/y]
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh