Banda Aceh (Inmas)---Menjelang pelaksanaan sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1438H yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI melalui Ditjen Bimas Islam pada Sabtu, 24 Juni 2017, Badan Hisab Rukyat (BHR) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh akan melakukan Rukyatul Hilal awal Syawal tersebut di Pusat Gedung Observatorium Teungku Chiek Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar, hari ini, Sabtu, 24 /6/2017.
"Untuk penentuan awal Syawwal, Kementerian Agama Provinsi Aceh akan memantau Hilal di Pusat Observatium hilal Tgk. Chik Kuta Karang dan hasilnya akan dilaporkan kepada Menteri Agama sebagai bahan pertimbangan dalam Sidang It's bat nantinya," ujar Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M Daud Pakeh, Jum'at , (23/6).
Selain itu, ia juga menyampaikan untuk kepastian kapan jatuh awal Syawwal 1438 H, menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menunggu hasil keputusan Sidang Itsbat pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Agama pada hari yang sama bada Magrib di Jakarta.
Kakanwil mengatakan, bahwa pengamatan hilal yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Aceh di Pusat Observasi Hilal Aceh juga terbuka untuk masyarakat umum, boleh datang siapa saja.
"Besok acaranya dimulai dari pukul 17.00 WIB, semua alat yang dibutuhkan untuk pengamatan nantinya akan disiapkan, silahkan datang untuk melihat langsung sebagai pembelajaran, karena pusat Observasi Hilal Aceh selama ini juga dimanfaatkan untuk pembelajaran bagi, Siswa, mahasiswa dan Masyarakat umum," jelas Kakanwil.
Selain pusat Obs Hilal Aceh di Lhoknga, Daud Pakeh juga mengatakan telah menginstruksikan kepada beberapa Kakankemenag untuk melakukan koordinasi dengan Mahkamah Syar'iyah, Dinas Syariat Islam, MPU, instansi terkait, ormas Islam dan tokoh masyarakat untuk melakukan Rukyah bersama dan hasilnya dilaporkan kepada Kanwil Kemenag Aceh melalui Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.
"Insyaallah Kementerian Agama Aceh akan merukyat hilal awal Syawwal 1438 H minimal di 7 lokasi," ujar Daud Pakeh. []