[Singkil | Tgk Halimsyah]  Bupati Aceh Singkil Sufriadi, SH menegaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas masyarakat harus mencerdaskan murid dan guru terlebih dahulu. ”Anak murid tidak akan cerdas dan pandai jika pemerintah  kurang peduli terhadap kebutuhan pendidikan. Oleh karena itu peningkatan sarana prasarana pendidikan mutlak ditingkatkan,” katanya

“Di samping itu harus ada usaha  pelatihan dan peningkatan kapasitas guru sangatlah penting untuk menghasilkan murid yang berkualtas baik,” tegas bupati yang disampaikannya saat memberi sambutan pada pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Aceh Drs. H. Anas M. Adam, M.Pd di ruang Aula SKB kabupaten Aceh Singkil.

Petemuan merupakan kunjungan dalam rangka sosialisasi tantangan pendidikan di Aceh ke depan berdasarkan hasil evaluasi terhadap hasil UN 2014 yang lalu dan penjaringan anak-anak dalam penerimaan mahasiswa baru di berbagai perguruan tinggi negeri. 

Bupati mengingatkan bahwa program peningkatan mutu  pendidikan sangatlah penting setelah masalah Kesehatan pada tahun lalu sudah berhasil begitu juga masalah bangunan atau fisik selesai.

“Dulu pascatsunami banyak bantuan bangunan fisik termasuk sekolah-sekolah yang dibangun oleh donor, oleh karenanya perlu peningkatan mutu proses belajar mengajar untuk keberlanjutannya. Pada tahun ini kita fokus pada pengembangan dan peningkatan pendidikan baik sarana prasarana kwalitas tenaga guru dan kepala sekolah baik sekolah umum: SD, SMP, SMA dan SMK maupun madrasah: MI, MTs, dan MA,” jelas Bupati.

Harapan ini akan akan terhujut apabila adanya bekerjasama dengan para guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan siswa untuk menghadapi tantangan utama dalam menyediakan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan profesionalisme guru di 10 kecamatan Kabupaten Aceh Singkil.

Untuk mewujudkan hal tersbut Bupati Aceh Singkil  telah memprogramkan langkah-langkah  dan strategis agar bisa terlaksana. [yyy]

MAN Singkil dapat bantuan Pemkab Aceh Singkil. Bantuan Pemerintah daerah berupa mobiler yang selama ini di tunggu-tunggu, alham dullillah bantuan yang kami terima berupa sebanyak 288 set kursi  dan meja kerangka besi dan Satu Unit Gedung Laboratorium Komputer yang pembangunaya sudah selesai hanya menunggu Komputer yang didambakan oleh MAN Singkil.

Bentuan yang sudah diberiakan kepada Madrasah selama ini dirasakan sangat membantu  MAN Singkil juga masih sangat mengharapkan bantuan sarana dan prasana dari Pemda Aceh Singkil, terutama adalah Tanah Timbun  kerena lokasi bangunan gedung Madrasah tersebut terletak di lokasi yang rendah sehingga sering mengalami banjir pada musim penghujanan.

Selain itu bantuan yang tidak kalah pentingnya sekarang ini adalah Pagar,Mushalla dan Laboratorium IPA/ Bahasa yang sudah kami serahkan Proposalnya kepada Pemda Aceh Singkil.

Menuru Kadis pendidikan Kabupaten Aceh Singkil dalam hal ini di wakili oleh Kabid Program Nurdin,S.Pd  bantuan ini adalah berupa  Mobiler sebanya 288 set untuk 6 rombel sekitar 2 bulan yang lalu kami juga sudah terima sebanyak 32 set untuk 1 rombel.

sedangkan bantuan yang lain akan menyusul  Isya Allah akan di laksanaka tahun depan.“Sementara Kepala MAN Singkil Halimsyah,S.Ag MA mengatakan terimakasih atas bantuan ini dan kita masih membutuhkan Bantuan Pemerintah Daerah Provinsi Aceh dan khususnya Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil terutama MAN Singkil  yang menerima bantuan Pemda, sangat terbantu dalam menutupi kekurangan dana peningkatan kualitas Pendidikan anak di Aceh  Singkil.

Pada kesempatan yang sama Kakankemenag Aceh Singkil Drs.Salihin Mizal menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada bapak Bupati Aceh Singkil Syafriadi SH dan kepala Diknas Pendidikan Kabupaten Aceh singkil Yusfik Hilmy,S.Pd yang sudah memberikan bantuan kepada Madrasah, mudah-mudahan bantuan ini berlanjut sesuai dengan profosal yang telah di kirimkan oleh masing-masing Madrasah.

Menuru Salihin di Kabupaten Aceh Singkil minat Masyarakat untuk menyekolahkan Anakanya di madrasah sangat tinggi, madrasah-madrasah umumnya menjadi idola bagi anak-anak usia sekolah di kabupaten Aceh ingkil mengakibatkan daya tampung tidak tersedia ditambah sanara belajar yang belum memadai.

”Untuk meminimalisir persoalan daya tampung dan kekurangan sarana belajar dan lain-lainnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil Drs Salihin Mizal, kepala MAN Singkil Halimsyah, Kepala MTsN Singkil Abdul Nani, dan Kepala MIN Singkil Hardin S.PdI  pada tanggal 20 September 2014 yang lalu mengadakan pertemuan dan sudah membangun komunikasi dan kerjasama dengan Pemerintah daerah terutama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil Yusfit Helmy Spd, Besar harapan dan bermohon agar dapat memberikan bantuan kepada Madrasah yang menjadi salah satu lembaga pendidikan di kabupaten Aceh singkil agar terciptanya masyarakat singkil yang berkwalitas mampu berfikir untuk membangun dan meningkatkan di segala bidang terutama di bidang pendidikan. Mudah-mudahan” Harapan harus berbanding sama dengan Kenyataan “ . Amin… [Halimsyah].