Tapaktuan (Dedi Armansyah) --- "Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan", memulai pengajian rutin Jumat (11/3/22) Ustadz H Khairizal S Ag memimpin pembacaan Qur'an Surah Ar Rahman.
Pengajian rutin yang diikuti oleh seluruh ASN pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan itu diisi oleh Kasubbag TU Kankemenag Aceh Selatan.
Dalam penjelasannya, Surah Ar Rahman adalah surah ke-55 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surat makkiyah, terdiri atas 78 ayat. Dinamakan Ar Rahman yang berarti Yang Maha Pemurah berasal dari kata Ar Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Ar Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah.
Secara ringkas, isi dari penjabaran surat Ar Rahman adalah menjelaskan segala nikmat Allah yang sangat banyak terhadap makhluknya. Sehingga mengingatkan kita untuk selalu memiliki sifat yang selalu bersyukur, ungkap Ustadz Ihsan panggilan akrab Kasubbag TU.
Sesuai latar belakang pendidikannya, setelah penjelasan Surah Ar Rahman, beliau melanjutkan pembahasan tentang ilmu mawaris.
Mawaris adalah suatu disiplin ilmu yang membahas tentang harta peninggalan, tentang bagaimana proses pemindahan, siapa saja yang berhak menerima harta peninggalan itu serta berapa bagian masing-masing.
Sebagaimana dalam mempelajari ilmu fikih, tentang mawaris atau sering disebut ilmu faraidh. Pada prinsipnya tujuan utama mempelajari ilmu faraidh adalah agar setiap muslim mengetahui siapa saja yang berhak mendapat warisan, hingga tidak akan terjadi pengambilan hak orang lain secara semena- mena, jelasnya.
Dalam kesempatan itu beliau langsung mempraktekkan cara pembagian warisan kalau salah seorang suami meninggal dan berapa hartanya untuk istri, anak laki laki dan anak perempuan, serta jika ada terdapat anak tiri atau anak angkat.
--ach--