Sabang (Fahmi) --- Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Sabang H Ghazali SAg MEi mengisi program Gema Ramadhan (Gemar) ba'da Shalat Dhuhur di Mushalla Al Ikhlas Kemenag Setempat. Rabu (5/4/2023).
Ghazali menyampaikan bahwa puasa ini adalah ibadah klasik yang telah dikerjakan semenjak masa Nabi Adam AS.
"Puasa ini tidak hanya dilakukan oleh ummat Nabi Muhammad saja, tapi telah lebih dulu dilaksanakan oleh ummat sebelum kita namun tata cara pelaksanaannya saja yang berbeda, ada yang 1 hari puasa 1 hari buka, dan sebagainya," Ia merujuk pada Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183.
"Lalu, apakah beda puasa kita hari ini dengan puasa ummat Nabi Muhammad di masa lampau? Tidak ada beda, yang membedakan adalah kualitas puasa kita hari ini jauh lebih berkurang jika dibandingkan dengan orang-orang terdahulu," sebut Ghazali.
Lebih lanjut, Ia menjabarkan orang-orang sekarang sudah lupa atau lalai dengan hakikat ibadah puasa Ramadhan.
"Banyak masyarakat kita ketika Bulan Ramadhan tiba malah ikut-ikutan, bukannya ikut beribadah tapi ikut-ikutan ke hal lain, misal Ia berjualan padahal profesinya bukan itu, bukannya melarang tapi ada lahan rezeki orang yang memang mata pencaharian itu telah kita ambil," ungkapnya.
"Mari kita jadikan Puasa Ramadhan ini sebagai antibodi kita dari keburukan-keburukan sehingga setelah Ramadhan kita menjadi insan yang bertaqwa," tutup Ghazali.