Bireuen (Najib Zakaria)-- Dalam rangka memperingati hari guru nasional ke 77, MIN 48 Bireuen di desa Alue Kuta mengadakan lomba memasak yang diikuti oleh dewan guru. Sabtu (26/11/2022).
Hasil masakan berupa nasi goreng olahan guru dinikmati bersama guru serta dibagikan kepada seluruh murid.
"Jadi anak-anak juga menikmati nasi goreng hasil racikan dari gurunya," kata Fazliadi SAg kepala MIN 48 Bireuen sembari menunjukkan kotak nasi yang siap dibagikan.
Ia menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk membangkitkan kekompakan dan kebersamaan antar sesama guru yang bertugas di madrasah yang dipimpinnya.
Lomba memasak diikuti empat kelompok guru, kelompok pertama diketuai Bakhtiar SAg, Ratnawati SPdI ketua kelompok dua, Wardiah SPdI ketua kelompok tiga dan Yuliana AMd ketua kelompok empat.
Keempat kelompok tersebut meracik bumbu nasi goreng khas masing-masing, lalu diolah hingga disajikan untuk dinilai oleh pengawas.
Ketiga pengawas tersebut adalah, Johallim Solin SAg, MA, lalu Hanafiah SAg. MA dan Saudah MAg.
Mereka mencicipi satu persatu nasi goreng racikan para guru dan sedikit mengomentari tentang apa yang mereka rasakan.
Ada beberapa komponen yang dinilai, rasa, kreatifitas, kebersihan, penampilan peserta dan kerapian dalam menata makanan.
Fazliadi mengatakan, pengumuman pemenang lomba memasak akan diumumkan pada Senin, tanggal 28 November 2022.
Usai menilai masakan guru, Hanafiah SAg. MA memberi wejangan singkat kepada guru. Diantaranya ia mengatakan guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.
Menurut Imam Al Ghazali, kata Hanafiah, guru yang baik adalah guru yang beriman, bertaqwa, cerdas dan sempurna akalnya.
"Guru harus baik Akhlaknya, kuat fisiknya, profesional dalam mengajar, ikhlas mengajar karena Allah, simpatik dalam mengajar dan menjadi suri tauladan," kata Hanafiah.
"Kepada para guru, ketika ada muridmu yang bandel bahkan nakal janganlah pasrah apalagi menyerah yakinlah pasti ada diantara mereka yang akan menarik tanganmu ke syurga," pungkasnya.[y]