Lhoksukon (Masnoer)---Gerakan Madrasah Peduli (GMP) MIN 11 Aceh Utara membagikan sembako kepada kaum dhu'afa dan masyarakat kurang mampu di halaman madrasah tersebut, Sabtu (19/6)
Kepala MIN 11 Aceh Utara Muhammad Yusuf SPdI dalam laporannya mengatakan, bahwa bantuan sembako ini adalah hasil sumbangan Rp 1.000 setiap anak pada setiap Jumat.
"Ditambah lagi dengan sumbangan dari para donatur (dermawan) di antaranya dari salah seorang pengusaha Pantonlabu T Nazaruddin, BSI Cabang 1 Pantonlabu, Penerbit PT Erlangga, serta para donatur lainnya. Total dana terkumpul seluruhnya Rp 17.685.000. Nah dari dana tersebut kami belikan dalam bentuk sembako terdiri dari beras, telur, minyak goreng, dan gula pasir sejumlah 120 paket sembako," ujarnya Pantonlabu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara H Salamina MA yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah Drs H Hamdani A Jalil MA, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan apresiasi kepada Kepala Madrasah dan Dewan Guru atas terlaksananya kegiatan yang sangat mulia ini. Hamdani juga menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para donatur dan siswa-siswi MIN 11 yang luar hebat dan biasa ini.
Gerakan Madrasah Peduli ini, kata Kasi Penmad, adalah murni sebuah gerakan sosial keagamaan yang dilakukan oleh warga madrasah, dalam membantu kepada sesama terutama kepada para orang tua siswa yang kurang dan kepada masyarakat sekitar madrasah.
"GMP ini pertama sekali telah kami canangkan di MIN 8 Aceh Utara pada 10 April 2021," tutur H Hamdani.
GMP adalah sebuah amalan kebaikan dalam bentuk gerakan sosial keagamaan sebagai upaya untuk mengajak dan menggugah warga madrasah di lingkungan Kantor Kemenag Aceh Utara guna meningkatkan keshalehan sosialnya.
"Harapan kami agar gerakan atau kegiatan yang sangat mulia dan bermanfaat ini dapat diikuti oleh seluruh Madrasah yang ada di Aceh Utara," tutupnya.[y]