[Embarkasi Aceh | Yakub] Jelang pembagian dokumen (pasport dan DAPIH), living cost (biaya hidup), kupon Baitul Asyi, ikan keumamah, dan gelang identitas, pembimbingan pun diselesaikan oleh tim Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) dan PPPIH Aceh, pagi Rabu (9/9). DAPIH ialah Dokumen Adm Perjalanan Ibadah Haji.
Pembimbingan bagi Jamaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang 1 (1-BTJ) Aceh Besar dan Banda Aceh, di Aula Jeddah (dulu Aula Utama), meliputi pembimbingan Jamaah, Imigrasi Aceh, Garuda Indonesia (penerbangan), Kesehatan, dan jadwal, sebelum Rabu malam (9/9) pukul 21.55 WIB terbang ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Adalah dr Nungki Najfaris Alami dari KKP (Kesehatan Pelabuhan) Banda Aceh ajak jamaah pakai masker. “Juga minum banyak meski tak haus. Makanlah yang jangan berlemak, dan bek pedas. Banyak konsumsi air putih, makanlah buah-buahan…, Jangan tunda makan, jangan suka simpan makanan,” katanya dalam acara, bagi jamaah yang dilepaskan Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah, ba’da ‘ashar (16.30 WIB).
Dalam pembimbingan perdana, yang dipandu Kasi Urais Binsyar Drs H Hamdan MA (Pembantu PPPIH) dan menampilkan juga pembimbingan mantan Kakanwil Depag Aceh Drs H A Rahman TB Lt. Sebelumnya, arahan perhajian disampaikan Drs Zuardi Zein, dalam acara yang juga hadir Kepala UPT Asrama Haji Aceh.
dr Nungki jelaskan, di Arab Saudi cuaca panas, terutama siang hari, secara umum sering melampaui angka 40°C. Bahkan sewaktu-waktu panas di Arafah bisa mencapai 51°C. Untuk melawan panas, siapkan handuk kecil yang selalu basah dan ditaruh di atas kepala.
Banyak minum dan bila bepergian selalu pakai topi atau payung untuk menghalangi sengatan matahari langsung. Dengan mengikuti petunjuk tersebut anda secara efektif dapat melawan panas dan menghindari dehidrasi atau kekurangan air dalam tubuh.
Manfaatkan semprotan air (spray gun) dan masker yang diberikan oleh pihak penerbangan. Masker yang oleh banyak orang dipakai untuk menyaring debu yang masuk ke pernapasan, ternyata berfungsi ganda. Basahi masker itu agar sewaktu bernafas kita dapat memberikan kelembaban pada batang tenggorokan, rongga hidung, dan bahkan paru-paru.
GM Garuda Indonesia, Nano Setiawan, jelaskan pesawat sejak dini hari, sudah stand by di Bandara SIM. Pak Nano banyak sampaikan etika di pesawat, juga ke toilet.
Ada 53 penerbangan tahun ini yang transit di Bandara SIM, isi avtur di Blang Bintang. “Ini membawa manfaat bagi Aceh. Bahkaan semula ada 108 penerbangan ingin transit di Aceh, tapi ada pengurangan, yang juga mereka transit di Kolombo (Srilangka), maka tinggal 53 penerbangan saja yang isi avtur di Aceh,” kutip A Rahman TB, mengutip pihak Garuda.
Jadwal Kloter 1, pukul 11.00-12.30 WIB, pembimbingan Karom/Karu. JCH lain saat ini gunakan waktu makan siang. Makan malam 17.30 WIB. Naik bus, 18.30 WIB dan ke Jeddah, 21.55 WIB. “Ada kesalahan teknis pada pembagian dokumen, karena kloter perdana, dan molor sedikit dari jadwal,” ujar Drs Mukzi Abdullah, Bagian Pembagian Dokumen.
Selasa malam (8/9) pukul 21.00 WIB, Kloter 1 Jamaah Calon Haji (JCH) tiba ke Asrama Haji Aceh. JCH Kloter perdana, asal Aceh Besar (193 jamaah) dan Banda Aceh (195 jamaah) plus lima petugas, masing-masing berangkat dari Masjid Al-Makmur Sibreh, dan dari Masjid Raya Baiturrahman.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Daud Pakeh selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) ikut haru menyambut jamaah, di halaman Masjid Al-Mabrur, depan Aula Arafah.
Bersama Kakanwil, ikut menyambut jamaah perdana ke Asrama Haji Aceh, Jalan Teuku Nyak Arief Lampineung-Prada Banda Aceh itu, mantan Kakanwil Depag Aceh Drs H A Rahman TB Lt (Bidang Pembimbingan PPPIH). Penimbangan barang hingga pukul 23.30 WIB, di aula ‘Arafah. Penginapan di Aula Madinatul Hujaj dan Muzdalifah. Makan siang dan malam di Misfalah, juga sarapan.
Dua Kakankemenag hadir, Drs H Salahuddin MPd (Aceh Besar) dan Drs H Amiruddin Husein MA (Kota Banda Aceh), bersama jajarannya. Tiga Kepala Bidang (Kabid) di Kanwil (PPIH dan PPPIH) ikut menyambut, yakni Kabid PHU Drs H Herman MSc MA, Kabid PAI Drs H Saifuddin AR, Kabid Urais Binsyar Drs H Hamdan MA, Kabid Penaiszawa Drs H Bukhari MA, dan jajarannya. Sedangkan Kabid PD Pontren H Abrar Zym SAg, tiba Kamis pagi (10/9) sebagai Petugas Kloter 2 (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia/TPIHI). Meskipun Rabu, petugas sudah diwajibkan masuk. Kru seumangat… []