Lhoksukon (Masnoer)---Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Komputer (BK) di SMA Negeri Matangkuli Kabupaten Aceh Utara, Rabu (20/3) terlambat dilaksanakan karena mengalami gangguan jaringan internet.
“USBN-PAI BK baru bisa dimulai pada sesi kedua dan ketiga atau sekitar pukul 10.00 WIB setelah berkoordinasi dengan proktor tingkat Kabupaten,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara H. Salamina, MA saat memantau pelaksanaan ujian tersebut di SMA Negeri Matangkuli.
Menurutnya, meski ujian terlambat dimulai karena gangguan jaringan internet, tetapi USBN-PAI Berbasis Komputer pada hari pertama di SMA tersebut berjalan lancar, tertib dan khitmat, itu karena, di SMA Negeri Matangkuli pelaksanaan USBN-PAI BK-nya hanya dua sesi (sesi dua dan tiga).
Kakankemenag lebih lanjut menjelaskan monev USBN PAI BK bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi pelajar yang dilakukan sekolah, untuk mata pelajaran pendidikan agama islam dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan. Agar dapat memperoleh pengakuan prestasi belajar.
“Melalui USBN PAI BK ini, siswa dapat mengembangkan kompetensi ilmu yang di miliki. Serta dapat memahami dan menghayati ilmu dengan baik dan benar dan menanamkan nilai luhur ajaran islam,” tandasnya.
pada kesempatan tersebut Kakankemenag menyempatkan diri memantau pelaksanaan Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal (PDF) berstandar Nasional di Dayah Babussalam Matangkuli.