Banda Aceh (Humas)--Dayah Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas (MDTI) boyong sekaligus memborong ragam juara dalam ajang Audisi Hafizh/Hafizhah Tahun 2022, di D'Energy Cafe, Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (29 Maret 2022).
"Farhan Ridhallah, santri MDTI Lampasi Eungking Darul Imarah, asal Banda Aceh, terpilih sebagai Hafizh Termuda Aceh dalam kegiatan jelang bulan puasa ini," jelas Mudir Dayah Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas (MDTI) Ust H Zulfikar MAg.
Dikatakannya, audisi hafizh dan hafizhah termuda Aceh (kelahiran 2008) yang diselenggarakan D'Energy Cafe bekerja sama dengan Forum Ukhuwah Qari dan Hafiz Aceh (Fuqaha). Forum ini tahun-tahun lalu juga sukes gelar ajang se Aceh di Kanwil.
Ustadz Zulfikar, yang juga satu Subkoordinator di Bidang Penaizawa Kanwil Kemenag Aceh, jelaskan, dari 10 besar juara, MDTI borong 8 juara, dalam acara di SPBU Jalan Soekarno Hatta Aceh Besar ini:
Juara 1 MDTI
Juara 2 Aceh Tamiang
Juara 3 MDTI
Juara 4 MDTI
Juara 5 MDTI
Juara 6 MDTI
Juara 7 MDTI
Juara 8 MDTI
Juara 9 Mataku
Juara 10 MDTI
Dalam berbagai jenjang, santri aktif belajar, terutama tahfizh, di MDTI dalam Komplek Villa Buana Gardenia, Gampong Lampasi Engking, Darul Imarah ini.
Owner D'Energy Cafe, Nahrawi Noerdin, apresiasikan partisipasi dan keaktifan para peserta dalam audisi hafizh dan hafizhah termuda Aceh tahun 2022 yang dilaksanakan di cafe dalam Kompleks SPBU Tunggal Cita Mulia Lamsayeun, Ingin Jaya, Aceh Besar ini.
Harap Toke Awi (sapaannya), dari audisi hafizh dan hafizhah itu, D'Energy bertekad mencetak hafizh dan hafizhah masa depan Aceh, sehingga lahir kader-kader qurani yang mampu mengharumkan nama Provinsi Aceh di kancah nasional dan internasional.
Sambungnya, bahwa tekad D'Energy Cafe dalam memberi dukungan penuh untuk melahirkan hafizh dan hafizhah Aceh masa depan itu disupport dari setiap cangkir kopi di D'Energy Cafe serta dari setiap tetes BBM di SPBU Tunggal Cita Mulia Lamsayeun, Aceh Besar, dan SPBU Trinada Jaya Sinergy di Jalan Syiah Kuala, Gampong Mulia, Banda Aceh.
"Menjadi tekad dan slogan kami di setiap cangkir kopi di D'Energy Cafe dan setetes BBM di SPBU kami akan menyumbangkan untuk tahfizh Qur'an Aceh," kata Toke Awi.
"Bentuk apresiasi kami dari D'Energy Cafe, kami memberikan hadiah total senilai Rp 20 juta bagi 10 hafizh dan hafizhah penghafal ayat Al-Qur’an yang terbaik dan terpilih tentunya," sebut Toke Awi yang juga CEO PT Pasha Jaya.
Lalu, bagi setiap hafizh dan hafizhah yang sudah mengikuti audisi itu juga mendapat cinderamata serta sebuah hadiah Al-Qur’an hafalan cepat.
"Ini program tahun kami D'Energy Cafe dan hari ini kurang lebih ada 50 hafizh dan hafizhah seluruh Aceh yang mengikuti audisi ini. Audisi ini menguji setiap hafiz dan hafizah menghafal 30 juz ayat Al-Qur’an. Para dewan juri akan menguji setiap hafiz dan hafizah secara acak, iya bisa dikatakan sambung ayat," katanya.
Ia juga mengungkapkan tekadnya dalam melahirkan dan mencetak kader-kader hafizh dan hafizhah Aceh ke depan, di kompleks SPBU Tunggal Cita Mulia Lamsayeun, Aceh Besar, itu akan dibangun sebuah mushala berkapasitas 500 orang. Nantinya di mushala itu akan mulai dilahirkan hafizh dan hafizhah Aceh lebih banyak.
Nahrawi pun mengungkapkan dirinya akan terus memberi dukungan lahirnya hafizh dan hafizhah Aceh masa depan, menyikapi fenomena degradasi moral yang begitu memprihatinkan di Aceh.
"Insya Allah pada audisi tahun depan, semua biaya dan akomodasi, termasuk biaya pemberangkatan dari daerah akan kami tanggung semua," pungkasnya.[yyy]