Jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh kembali ikuti kajian bulanan, Jumat (27 Oktober 2023).
Kajian akhir bulan dalam Mushalla Al-Ikhlash ini disampaikan Dr H Fahmi Sofyan MA, pakar Ilmu Tafsir Alquran.
Alumni satu universitas di Sudan ini mengetengahkan tema kajian "Implementasi Nilai-nilai Alquran dalam Kehidupan".
Penceramah ajak kita memahami keutuhan Alquran, jangan memilah dan mengambil dan membuang sebagiannya dari isi kitab suci, sebagaimana prilaku Yahudi.
"Khazanah ilmu banyak, makanya perlu banyak belajar dari beberapa jenis tafsir," ajaknya di depan Plh Kakanwil, para Kabid dan jajaran.
"Kita harus memahami Alquran dengan konteks dalam struktur Bahasa Arab, sebagaimana kita harus memahami terjemahan satu bahasa dalam struktur bahasa setempat," ajak Ustadz Fahmi Sofyan yang rutin sampaikan kajian dan khutbah di Aceh.
Allah permudah kita memahami Alquran, kata ustadz, maka tak ada alasan malas membaca, memahami dan menghafalnya.
Pengajar di kampus dan pascasarjana ini kupas beberapa tema dalam memahami Alquran dengan mengutip beberapa tafsir/penafsir, antara lain Jalalain, Al-Baidhawy, Ath-Thabary, Sya'rawy, As-Sa'dy, dan Ibnu 'Asyur.
Di depan jamaah kanwil, ustadz juga menyebutkan sejumlah tafsir dari penafsir nusantara, antara lain Hamka, Syekh Abdurrauf As-Singkily, dan Qurash Shihab.
Ustadz juga kutip beberapa hadits pendukung. Di antaranya hadits kisah satu pemuda yang disebut Rasulullah SAW bisa masuk surga, meski hanya dia shalat lima waktu dan puasa Ramadhan, asal bisa menjaga lisan dan telinga dari ghibah, menjaga hati, dan jagalah matamu dari yang diharamkan Allah.
Kajian yang dipandu Plt Kabid Penaiszawa H Zulkifli MA diiringi dengan diskusi serta jawaban yang memadai.
Kajian bulanan di Kanwil telah belangsung sejak beberapa tahun lalu, dan jeda saat pandemi, lantas lanjut hingga kini.[]